Network
Hal menarik dari B-21 adalah bisa diterbangkan oleh manusia atau berpotensi dari jarak jauh sebagai drone, setidaknya menurut beberapa laporan.
Angkatan Udara tetap bungkam pada kemampuan ini karena mereka tidak ingin Rusia, China, Korea Utara, atau Iran mendapatkan informasi tentang status pilot jarak jauhnya, tetapi itu memberikan banyak imajinasi.
Baca Juga: Bagi Lansia di Atas 65 Tahun Cegah Peradangan, Bebas Penyakit, dengan 3 Lembar Daun Ini
Jika sayap terbang B-21 bisa menjadi drone, ini memberikan kekuatan strategis yang besar yang dapat mengirimkan barang di lingkungan yang diperebutkan tanpa membahayakan pilot manusia.
B-21 dijadwalkan untuk penerbangan pertamanya mungkin secepat musim panas ini.
Ini akan menjadi misi demonstrasi dari pabrik Northrop Grumman di Air Force Plant 42 di Palmdale, California, ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Februari 2022,Nino Syok, Riki Ungkap Kebenaran Ini Tentang Elsa
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang B-21 di luar rendering artisnya, pembom yang sangat siluman akan cocok dengan strategi dan taktik Angkatan Udara.
Itu bisa diluncurkan dari Amerika Serikat dan menargetkan China atau Rusia untuk mengambil pusat komando dan kontrol dan sistem pertahanan udara. Itu bisa mendukung upaya NATO jika aliansi itu diserang, katakanlah oleh serangan dari Rusia ke Baltik.
Itu bisa dikerahkan di Guam dengan senjata nuklir untuk memberi China dan Korea Utara pemikiran kedua tentang potensi pertikaian nuklir di Asia Timur.
