Menghindari Sanki CAATSA, Menhan Sepakati Kontrak Awal Pembelian Jet Tempur Rafale

- 12 Februari 2022, 10:45 WIB
 Jet tempur Rafale
Jet tempur Rafale /dnaindia

LINGKAR KEDIRI – Rafale merupakan jet tempur dengan teknologi super yang dikembangkan oleh Prancis.

Dengan memiliki teknologi super siluman membuat jet tempur Rafale banyak diminati oleh sejumlah negara di ASEAN salah satunya negara Indonesia.

Bahkan sempat dikabarkan beberapa waktu lalu bahwa Indonesia telah resmi membelia jet tempur Rafale Prancis dengan total awal sebanyak 6 unit.

Baca Juga: Tak Diduga, Ternyata Ini Alasan Korea Selatan Pilih Indonesia Dalam Pembuatan KF-21 Boramae

Bahkan Indonesia juga dikabarkan memiliki rencana untuk menambah pesanan Rafale Prancis sebanyak 30 unit.

Jika 30 unit Rafale benar-benar di pesan oleh Indonesia maka RI akan memiliki total jet tempur Rafale sebanyak 36 unit.

Bahkan terkait pemesanan jet tempur Rafale tersebut juga telah disampikan dalam keterangan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto kepada wartawan pada 20 Januari.

Dikatakan oleh Prabowo Subianto bahwa diskusi dalam program tersebut telah sukses diselesaikan dan kontranya kini menunggu aktivasi, hal ini sebagaimana dilaporan dari avionenews.

Baca Juga: Pembelian Su-35 Resmi Dibatalkan, Rusia Balas Dengan Borong Kapal X2K Buatan Indonesia

Bahkan Kementerian Pertahanan Indonesia juga telah menyepakati kontrak awal sebesar EUR5,8 miliar (6,56 miliar) dan ini juga telah ditandatangani oleh Dassault Aviation pada 7 Juni 2021.

Bahkan untuk mensukseskan pembelian jet tempur Rafale Prancis, Indonesia kini masih dalam proses pencarian pinjaman dana dari negara lain.

Bahkan jika semua anggaran dana terselesaikan maka Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN yang sukses datangkan jet tempur Rafale di wilayah ASEAN.

Bahkan dikabarkan bahwa Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.

Dimana kunjungan dari Parly ini nantinya akan menjadi kesempatan untuk membahas mengenai Armada Angkatan Udara Indonesia seperti yang telah dikabarkan oleh media massa Prancis bahwa Indonesia berkemungkinan memesan Rafale hingga 30-35 unit.

Baca Juga: Bersiaplah, 2030 Angkatan Laut dari 3 Negara Akan Menjadi yang Terkuat di Dunia

Perlu diketahui juga bahwa pembalian awal Rafale Prancis oleh Indonesia sebanyak 6 unit tersebut akan dibayar dengan menggunakan dana yang telah dipersiapkan untuk membeli pesawat tempur Su-35 Rusia yang telah batal dibeli.

Seperti diketahui bahwa Indonesia telah resmi membatalkan pembelian Su-35 buatan Rusia lantaran banyak kendalam dalam kontrak pembelian pesawat tempur ini.

Salah satu kendala tersebut yaitu sanksi CAATSA Amerika Serikat yang tak segan-segan dijatuhkan jika Indoensia tetap membeli Su-35 buatan Rusia.

Bahkan jika sanksi CAATSA AS dijatuhkan maka ini bisa berdampak buruk pada kerjasama yang telah dijalin oleh Indonesia dengan Amerika Serikat.

Bahkan jika hal tersebut sampai terjadi maka Indonesia bisa mendapatkan kerugian yang begitu besar nantinya.

Sehingga dengan begitulah akhirnya Indonesia mencari aman dengan memilih untuk membatalkan pembelian Su-35 buatan Rusia.

Baca Juga: Hebat! Prestasi Indonesia Dikancah ASEAN Terkuak, Satu-satunya Negara ASEAN yang Mampu Datangkan 36 Jet Rafale

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dalam judul “Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama yang Akan Memboyong Total 36 Jet Tempur Rafale Prancis”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah