Usai Rusia Bombardir Ukraina, Hacker Deklarasikan Perang ke Rusia, Vladimir Putin Dikepung?

- 26 Februari 2022, 12:15 WIB
Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina! Inilah Fakta yang Belum Banyak Diketahui
Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina! Inilah Fakta yang Belum Banyak Diketahui /Pixabay.com/Defence-Imagery

LINGKAR KEDIRI - Akibat serangan Rusia ke Ukraina yang membabi buta, beberapa daerah di Ukraina hancur.

Bahkan, dalam video yang beredar menampakkan jika banyak nyawa melayang dan militer Ukraina juga terkena dampak.

Presiden Rusia Vladimir Putin pun mengingatkan kepada semua pihak jika harus waspada.

Baca Juga: Amerika Siap Serbu Balik Rusia, Ribuan Pasukan Disiapkan untuk Menggempur

Siapapun yang ikut campur akan berurusan langsung dengan militer Rusia yang ganas.

Di sisi lain, sekelompok hacker yang menamakan dirinya 'Anonymous' secara resmi mendeklarasikan perang dunia maya melawan Rusia.

Hal itu mereka sampaikan lewat akun twitter mereka pada Jumat, 25 Februari 2022. 

Melalui cuitan susulan, tim peretas tersebut mengklaim telah menonaktifkan beberapa situs web pemerintah Rusia beserta laman RT News. 

Perlu diketahui, Anonymous merupakan kelompok peretas internasional yang keanggotaannya bersifat desentralisasi.

Anggota yang tergabung dalam kelompok tersebut tidak pernah bisa diketahui pasti identitas sebenarnya.

Baca Juga: Cegah Sejak Dini Omicron yang Merajalela, Rutin Konsumsi Sayur Hijau Ini, Imun Kuat Jangka Panjang

Mereka biasanya tampil secara publik di dunia maya dengan tampilan topeng Guy Fawkes. 

Akun media sosial yang mengklaim menjadi representasi kelompok itu mengumumkan deklarasi perang pada Kamis malam waktu setempat, atau sekira pukul 04.50 WIB. 

“Anonymous secara resmi menyatakan perang siber melawan pemerintah Rusia,” ujar Akun tersebut disertai tagar #Anonymous dan #Ukraina.

Tidak berselang lama setelah pernyataan resmi dibuat, lusinan situs web pemerintahan Rusia telah terhapus dan tak bisa beroperasi.

Di cuitan lainnya, Anonymous mengatakan tindakan ini adalah reaksi dan tanggapan mereka atas serangan militer Rusia di Ukraina. 

Situs web pemerintah Rusia, Kremlin, Duma, Kementerian Pertahanan, dan RT News ikut terdampak oleh serangan siber tersebut.

Dampak retasan kelompok itu bervariasi. Ada beberapa situs web yang melambat dan beberapa lainnya tampak mati total untuk waktu yang lama, bahkan bisa sampai sepanjang hari. 

Baca Juga: Perang Rusia di Ukraina, Media Asing Ungkap Inilah Harapan yang Ingin Dicapai Oleh Putin?

“Kami mendukung rakyat #Ukraina… Kami adalah laskar. Kami tidak akan melupakan nyawa yang telah hilang di bawah rezim Putin,” kata Anonymous, sambil mengutuk Putin di salah-satu cuitannya. 

Dilansir dari Ringtimes Banyuwangi dalam "Kelompok Peretas Internasional 'Anonymous' Deklarasikan Perang Siber, Ingin 'Hancurkan' Situs Rusia."

Selain serangan yang telah dikirimkan, Anonymous tidak akan berhenti sampai memukul mundur Putin. Mereka mengklaim serangan siber dari kelompoknya akan sangat sulit dipulihkan oleh Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Tim Ringtimes 03)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x