LINGKAR KEDIRI – Dua anggota parlemen Ukraina meminta NATO untuk mengeksekusi dan memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk melumpuhkan pesawat tempur Rusia yang telah mencapai superioritas udara.
F-22 memiliki sejarah melayani di Eropa yang telah dikerahkan di sana pada tahun 2015, 2016, dan 2018 untuk berlatih dengan mitra NATO.
Raptors dapat bergabung dengan F-35 yang telah dikerahkan kembali dari Jerman ke Eropa Timur. Tapi apakah akan pernah ada zona larangan terbang?
Dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive, Kira Rudyk, yang bertanggung jawab atas partai politik Holos Ukraina, dan Ivanaa Klympush, mewakili partai Solidaritas Eropa telah menyerukan zona larangan terbang.
Menunjukkan bahwa sanksi keuangan saja tidak akan berhasil terhadap Rusia.
Di Inggris, beberapa Anggota Parlemen Konservatif telah menyerukan dukungan udara NATO di Ukraina dan bahkan zona larangan terbang.
Ketua Komite Pertahanan Commons, MP Tobias Ellwood, mendukung taktik tersebut.