F-22, Pesawat Tempur Siluman yang Akan Jadi Kunci NATO Berlakukan Zona Larangan Terbang di Wilayah Ukraina?

- 27 Februari 2022, 17:00 WIB
F-22 Raptor.
F-22 Raptor. //Military.com

NATO melakukan zona larangan terbang di atas Libya pada tahun 2011 sebagai bagian dari Operasi Unified Protector.

Zona larangan terbang di atas Ukraina akan berisiko dan tentu saja akan melibatkan pertempuran dengan pesawat tempur Rusia.

Itu sebabnya menteri pertahanan Inggris Ben Wallace menentang zona larangan terbang.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2022: Nino Panik, Ricky Nantinya Laporkan Soal Ini ke Elsa?

Dia khawatir tentang langkah drastis yang akan menempatkan pilot Inggris dalam bahaya ditembak jatuh.

Ini adalah tindakan perang, menurut Wallace, dan NATO harus menyatakan perang terhadap Rusia agar ini terjadi, yang tidak mungkin terjadi.

Jika Amerika Serikat mengambil langkah seperti itu untuk membantu Ukraina di udara, pasukan gabungan F-22 dan F-35 bisa dibilang akan menjadi pesawat tempur terbaik di dunia melawan Rusia.

 Baca Juga: Upaya Tekan Harga, Mendag Himbau Para Eksportir Untuk Siapkan Minyak Goreng Murah

Saat ini, tidak ada pesawat komersial Amerika yang diizinkan terbang di atas Ukraina. Amerika Serikat mengirim drone pengintai seperti RQ-4 Global Hawk untuk mengumpulkan citra dan intelijen di medan perang di Ukraina.

Satu-satunya skenario yang dapat menyebabkan beberapa bentuk konfrontasi udara yang dapat menyebabkan perkelahian adalah jika pesawat Rusia menyimpang ke ruang udara anggota NATO.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah