LINGKAR KEDIRI – Ketika Amerika Serikat mengalirkan kekuatan ke Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina, penting untuk menunjukkan bahwa kekuatan global tidak berputar.
Militer AS harus fokus pada lebih dari satu tantangan pada satu waktu, bahkan ketika tantangan tersebut memiliki tingkat kesegeraan, keseriusan, dan bahaya yang berbeda-beda.
Menghadapi lingkungan keamanan yang semakin gelap berkat Ukraina dan banyak titik api di Asia, sudah waktunya bagi Pentagon untuk menata birokrasinya dan itu dimulai dengan menghadapi dua fakta.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 1 Maret 2022, Melihat Andin Merintih Kesakitan, Nino Katakan Hal Ini
Pertama, Departemen Pertahanan tidak berinovasi dan berinvestasi dengan kecepatan musuhnya.
Kedua, Pentagon dan seringkali anggota parlemen tidak mau menerima risiko jangka pendek sebagai ganti daya saing jangka panjang.
Dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive, Mantan wakil menteri pertahanan untuk kebijakan Michèle Flournoy mengatakan kepada Kongres minggu ini.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 1 Maret 2022, Bagaikan Bom Meledak, Nino Membuat Andin Merasakan Hal Ini
Bahwa “beberapa kemajuan telah dibuat dalam merangsang inovasi di seluruh Departemen [Pertahanan], hanya saja belum pada kecepatan atau besarnya yang dibutuhkan.” Itu benar, jika diremehkan.