Disebutkan bahwa Valdimir Putin selaku Presiden rusia telah memerintahkan kepada tentaranya untuk menyiagakan pasukan pencegahan sekaligus senjata nuklir.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 Maret 2022, Tangis Andin Pecah, Bukan Gara-gara Nino, Tapi Karena Orang Ini
Namun, apa yang dilakukan oleh Rusia tersebut bukan berarti mendadakan jika perang nuklir akan dilakukan.
Bahkan pihak Amerika Serikat juga menyampikan jika senjata nuklir diturunkan oleh Rusia maka hal tersebut disebut-sebut sebagai eskalasi yang tidak dapat diterima.
Bahkan beberapa waktu lalu Valdimir Putin juga sempat menyampaikan dalam keterangannya bahwa siapapun yang menghalangi Rusia dalam menginvasi Ukraina maka bersiaplah untuk menerima konskuensi yang belum pernah dialami dalam sejarah.
Pernyataan tersebut nampak seperti sinyal ancaman yang merujuk ke pada senjata nuklir jika negara Barat ikut campur dalam konflik Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Penangkal Virus Omicron, Tanpa Vitamin Mahal, Asalkan Makan 1 Buah, Tubuh Kuat dan Sehat
Perlu diketahui bahwa nuklir merupakan senjata yang mampu melumpuhkan makhluk hidup dalam hitungan menit.
Sebab kandungan yang terdapat dalam senjata nuklir memiliki senyawa yang berbahaya dapat merusak struktur pada makhluk hidup.
Maka dari itu banyak negara yang mengkhawatirkan jika perang nuklir benar-benar diluncurkan oleh Rusia.