Network
LINGKAR KEDIRI –Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih terus berlanjut.
Bahkan hingga kini belum juga ditemukan adanya titik damai dari dua pihak yakni antara Rusia dan Ukraina.
Seperti diketahui bahwa Rusia resmi melakukan operasi militer dan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Dalang Pembunuhan Hadir di Acara Pemakaman Tuti dan Amel? Simak Ulasannya
Dari invasi yang dilakukan oleh Rusia tersebut telah membuat banyak kerusakan di sejumlah kota besar di Ukraina.
Bahkan banyak tentara Ukraina yang gugur dalam aksi militer yang dilakukan oleh Rusia.
Selain itu dikabarkan juga banyak perlengkapan militer milik Ukraina yang hancur lebur akibat digempur habis-habisan oleh tentara dari Rusia.
Dikutip dari 19fortyfive.com, dikabarkan bahwa Rusia telah meluncurkan salah satu dari tiga kapal penjelajah kelas Slava ke Laut Hitam untuk melakukan serangan ke Odessa, Ukraina.
Seperti diketahui bahwa kapal penjelajah kelas Slava merupakan kapal yang memiliki ketangguhan yang kuat dan dapat mendominasi di kota-kta pesisir Ukraina di Laut Hitam untuk melakukan perlawanan ke Odessa.
Bahkan Kapal kelas Slava menjadi salah satu kapal tempur yang paling diunggulkan oleh Rusia.
Bahkan disebutkan bahwa Kapal kelas Slava dilengkapi dengan persenjataan yang kuat dan dapat diandalkan.
Kapal penjelajah rudal kelas Slava sendiri memiliki berat sekitar 11.500 ton dan dapat mengepul dengan kecepatan paling tinggi 32 knot dengan empat turbin gas M8KF yang memutar dua poros.
Bahkan kapal kebangaan Rusia ini juga dibekali dengan 16 rudal jelajah anti-kapal Sandbox SS-N-12 berkemampuan nuklir superasonik.
Selain itu Kapal kelas Slava juga dilengkapi dengan rudal pertahanan udara S-300 yang dapat diandalkan dalam perang anti-kapal selam dengan sepuluh tabung torpedo didalamnya.
Bahkan kapal kelas Slava ini juga dilengkapi dengan senjata jarak dekat dari Meriam gaya Gatling 30mm super canggih yang mematikan.
Baca Juga: Takluk dari Man City, Rangnick Disebut Lakukan 4 Kesalahan Fatal yang Buat MU Terima Kekalahan
Sehingga dengan begitu jika Kapal kelas Slava ini menghancurkan Odessa maka ini akan menjadi mimpi mengerikan bagi Ukraina.
Seperti diketahui Odessa merupakan kota terbesar ke tiga yang berada di negara Ukraina yang saat ini tengah konflik dengan Rusia.
Banyak publik dari berbagai negara yang berharap agar invasi Ruisa ke Ukraina segera dihentikan.
Namun, pihak dari Rusia dikabarkan meyiagakan senjata nuklir dan ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi seluruh dunia.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
