Sebuah Perusahaan Vodka Dikabarkan Ingin Lakukan Perubahan Nama, Demi Hindari Boikot Setelah Invasi Rusia

- 8 Maret 2022, 17:00 WIB
Ilustarasi minuman keras vodka.
Ilustarasi minuman keras vodka. /Pexels/Clam Lo

Namun, setelah invasi Rusia ke tetangganya, terjadi boikot terhadap produk Rusia di seluruh Amerika Serikat.

Toko minuman keras yang dikelola negara di seluruh Amerika Serikat dan Kanada telah menghapus vodka yang diproduksi Rusia dari rak-rak toko.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Maret 2022, Kepikiran Masalah Andin, Justru Elsa Membela Nino?

Kurang dari 1 persen vodka yang dikonsumsi di Amerika Serikat sebenarnya diproduksi di Rusia, dan lebih dari setengah vodka yang dikonsumsi di dalam negeri juga diproduksi di Amerika Serikat.

Untuk diketahui, Vodka sebenarnya diproduksi di Ukraina selama Perang Dingin, yang mungkin tampak hampir ironis karena rebranding karena serangan Moskow di Ukraina.

Pada 1980-an, PepsiCo diberikan hak ekspor dan pemasaran Barat untuk produk Stolichnaya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Maret 2022, Al Berusaha Cepat Pulih, Segera Laporkan Nino?

Perusahaan membuat kesepakatan dengan imbalan impor dan hak pemasaran Soviet untuk Pepsi-Cola, yang menjadi produk konsumen Amerika pertama yang diproduksi, dipasarkan, dan dijual di Uni Soviet.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: National Interest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah