StarStreak, Senjata Berbahaya Milik Inggris Direncanakan Untuk Bantu Ukraina, Mampu Jatuhkan Helikopter Rusia?

- 10 Maret 2022, 18:00 WIB
MANPADS Starstreak HVM
MANPADS Starstreak HVM //thinkdefence.co.uk

LINGKAR KEDIRI –  Inggris melangkah lagi dengan menjajaki rencana untuk mengirim senjata anti-pesawat portabel ke Ukraina.

Peluncur rudal StarStreak kemungkinan akan menjadi penghenti pertunjukan melawan pesawat Rusia jika dikirim.

Inggris dikabarkan telah mengirim sekitar 3.600 rudal anti-tank NLAW ke Ukraina dengan lebih banyak lagi dalam perjalanan.

 Baca Juga: Prediksi Norwich City vs Chelsea Liga Premier 11 Maret 2022, Skor Akhir dan Susunan Pemain

Banyak dari mereka dikirim sebelum perang dimulai. Ini menunjukkan kesediaan Inggris untuk menjaga Ukraina dipasok dengan persenjataan modern.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan kepada Reuters pada 9 Maret.

“Menanggapi permintaan Ukraina, pemerintah telah mengambil keputusan untuk menjajaki donasi rudal anti-udara portabel berkecepatan tinggi StarStreak,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Maret 2022: Al dan Andin Mulai Sadar, Nino Yakin Akan Menang Soal Hak Asuh?

“Kami percaya bahwa sistem ini akan tetap dalam definisi senjata pertahanan tetapi akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk mempertahankan langit mereka dengan lebih baik,” tambahnya.

Pengumuman pertahanan udara StarStreak penting karena pejabat pertahanan dari Inggris telah merahasiakan secara spesifik ekspor senjata mereka ke Ukraina untuk menjaga keamanan operasional.

Praktek ini membuat Rusia tidak tahu apa-apa. Tetapi mengumumkan secara terbuka kemungkinan ekspor StarStreak akan membantu moral Ukraina.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 10 Maret 2022: Jenguk Askara di Ruang NICU, Andin Penuh Tangis dan Minta Maaf Soal Ini

StarStreak  sendiri adalah sistem pertahanan udara portabel (MANPAD) yang digunakan oleh militer Inggris sejak 1997.

Ia memiliki kemampuan untuk melumpuhkan helikopter, jet tempur terbang rendah, dan drone.

Senjata ini juga dapat ditempelkan pada kendaraan. Ini akan dapat berintegrasi dengan pertahanan udara lainnya di jaringan anti-pesawat Ukraina.

 Baca Juga: Cek Fakta: Pasukan TNI Nekat Mati-matian Bela Ukraina Menggempur Militer Rusia yang Melakukan Invasi

StarStreak dapat ditembakkan lewat bahu atau dipasang pada dudukan. Setiap rudal StarStreak memiliki berat 30 pon, dan jangkauannya 4,3 mil dengan langit-langit 3 mil.

Rudal ini dianggap sebagai salah satu rudal pertahanan udara tercepat di dunia dengan kecepatan tertinggi MACH 3.5 yang dapat melacak jet tempur yang bergerak cepat.

Urutan peluncuran dimulai dengan operator melihat melalui jendela bidik dan "menggambar" target untuk melacaknya secara optik.

Kemudian sistem memulai dengan satu sentuhan tombol.

 Baca Juga: Amerika Serikat Tertipu? Media Asing Soroti Warga Indonesia yang Pro Dengan Invasi Rusia

Ketika rudal multi-tahap ditembakkan, ia meluncur ke target dan kemudian melepaskan tiga submunisi berpemandu laser yang dipersenjatai dengan bahan peledak tinggi.

Ini memiliki sekering tertunda, sehingga tiga "panah" dengan baterai termal dan energi kinetik menembus target sebelum ledakan.

Dengan demikian, StarStreak memiliki peluang lebih baik untuk menghabisi pesawat musuh. Sistem dapat mengambil tiga target dengan cepat tanpa memuat ulang.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah