Dikutip dari kanal YouTube Anak Bangsa dari 163.com, Media China ini meyebutkan jika pembelian Rafale sebanyak 42 unit oleh Indonesia disebut-sebut untuk dipamerkan ke Australia.
Disebutkan bahwa banyak pengamat yang menilai pembelian Rafale oleh Indonesia tersebut kemungkinan untuk ditunjukkan kepada Australia.
Tak hanya itu saja, Media China tersebut juga mengungkap bahwa banyak yang menilai jika Australia dan Indonesia mengalami perlombaan senjata, maka akan sangat berkemungkina besar jika RI memasok senjata dari Prancis.
Bahkan China yang merupakan negara sahabat sekaligus negara tetangga akan membuat Indonesia berkemungkinan menjadikan pilihan pertama dalam pembelian senjata.
Baca Juga: Awal Mula Invasi Hingga Serangan Mengerikan Terkuak, Rusia Terus Mengklaim Kebenarannya
Disebutkan juga di laporan Media China tersebut bahwa Australia menganggap Indonesia sebagai ancaman mengerikan bagi merak.
Terlebih, dikatakan dalam Media China 163.com tersebut bahwa Indoensia kini lebih pro ke China daripada ke Barat.
Dengan begitu Australia memiliki kekhawatiran serta ketakutan jika suatu saat Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu melakukan invasi ke negaranya, seperti yang kini terjadi di Ukraina, dimana Rusia menginvasi Ukraina habis-habisan.
“Indonesia yang beragsur-ansur semakin pro-China, ibarat pedang Damocles yang menggantung di atas Australia, mengunci Australia menjadi ‘tawanan’ dibelahan bumi selatan.