Borong 42 Unit Rafale, Australia Bisajadi Terancam Indonesia, China Beri Peringatkan Tentang Kekuatan Besar RI

- 14 Maret 2022, 08:30 WIB
Pesawat Rafale
Pesawat Rafale /Dassault Aviation

LINGKAR KEDIRI – Indonesia merupakan negara yang memiliki ribuan pulau di kawasan Nusantara dan menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.

Selain itu, saat ini Indonesia juga dikagumi dalam segi kekuatan militernya.

Sebab Indonesia tengah memperkuat militer negaranya dengan melakukan banyak kontrak kerja sama dalam pembelian berbagai jenis alutsista.

Baca Juga: Anti Gagal Jantung Tanpa Merasakan Komplikasi Penyakit, Minum Segelas Ini, Tubuh Sehat Imun Kuat

Salah satunya kontrak kerja sama dengan Prancis dalam pembelian pesawat tempur Rafale.

Indonesia dalam waktu kedepan dikabarkan akan mengakuisisi sebanyak 42 unit Rafael Prancis.

Yang mana dengan keberadaan Rafale Prancis ini, nantinya Indonesia bisa semakin kuat dalam segi militernya.

Seperti diketahui bahwa Indoensia menjadi nomor satu dalam hal kekuatan militer di kawasan ASEAN.

Dengan kekuatan militer yang semakin tangguh, banyak negara yang nantinya akan berpikir panjang jika mencari masalah dengan Indonesia.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Tamu Amel Sebelum Terjadinya Pembunuhan Sembunyi di Plafon TKP Jadi Saksi Kunci?

Dikutip dari kanal YouTube Anak Bangsa dari 163.com, Media China ini meyebutkan jika pembelian Rafale sebanyak 42 unit oleh Indonesia disebut-sebut untuk dipamerkan ke Australia.

Disebutkan bahwa banyak pengamat yang menilai pembelian Rafale oleh Indonesia tersebut kemungkinan untuk ditunjukkan kepada Australia.

Tak hanya itu saja, Media China tersebut juga mengungkap bahwa banyak yang menilai jika Australia dan Indonesia mengalami perlombaan senjata, maka akan sangat berkemungkina besar jika RI memasok senjata dari Prancis.

Bahkan China yang merupakan negara sahabat sekaligus negara tetangga akan membuat Indonesia berkemungkinan menjadikan pilihan pertama dalam pembelian senjata.

Baca Juga: Awal Mula Invasi Hingga Serangan Mengerikan Terkuak, Rusia Terus Mengklaim Kebenarannya

Disebutkan juga di laporan Media China tersebut bahwa Australia menganggap Indonesia sebagai ancaman mengerikan bagi merak.

Terlebih, dikatakan dalam Media China 163.com tersebut bahwa Indoensia kini lebih pro ke China daripada ke Barat.

Dengan begitu Australia memiliki kekhawatiran serta ketakutan jika suatu saat Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu melakukan invasi ke negaranya, seperti yang kini terjadi di Ukraina, dimana Rusia menginvasi Ukraina habis-habisan.

“Indonesia yang beragsur-ansur semakin pro-China, ibarat pedang Damocles yang menggantung di atas Australia, mengunci Australia menjadi ‘tawanan’ dibelahan bumi selatan.

Media Australia percaya bahwa wilayah Australia yang luas dan sumber daya yang kaya adalah alasan untuk menarik invasi Indonesia, sementara Australia sendiri tidak berdaya untuk melawan invasi Indonesia,” kata 163.com.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah