LINGKAR KEDIRI - Konflik Rusia-Ukraina kini semakin menimbulkan dampak yang luas.
Bahkan NATO juga dikabarkan tengah bersiap-siap.
Akan tetapi, NATO pun juga tidak akan secar sepihak membantu perang Ukraina secara langsung.
Baca Juga: Rusia Temukan 30 Lab Senjata Biologis AS di Ukraina, China Ikut Andil Mendesak Amerika Serikat
Memang saat ini invasi militer Rusia seakan tak bisa dihadang oleh siapapun.
Bahkan tak sedikit negara yang memilih diam dan menunggu hasil dari invasi tersebut.
Presiden Dewan Eropa Charles Michael mengatakan kepada mantan perdana menteri Belgia, El Pais mengatakan bahwa Uni Eropa tidak akan berperang dengan Rusia dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Senin, 14 Maret 2022.
Menanggapi hal itu, El Pais mengatakan, blok Barat seharusnya tidak terlibat dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, karena konfrontasi NATO dan Moskow tidak akan berarti apa-apa selain perang dunia nuklir.
"Rusia adalah kekuatan nuklir dan kami sangat menyadari bahwa jika konflik ini berubah menjadi (konflik) NATO dan Rusia, kami akan bergulir ke Perang Dunia Ketiga," katanya pada Sabtu, 12 Maret 2022 setelah KTT Uni eropa di Versailles, Prancis pada Jumat, 11 Maret 2022.