LINGKAR KEDIRI – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Hingga kini invasi ke Ukraina telah memasuki minggu ke tiga namun belum ada titik damai dari dua belah pihak.
Seperti diketahui bahwa serangan militer dari Rusia yang telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir ini telah membuat banyak kerusakan di kota-kota besar Ukraina.
Walau digempur habis-habisan oleh Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa negaranya akan terus berjuang dan membela negaranya.
Dalam melawan Rusia, Ukraina tidak mendapatkan bantuan militer dari negara lain, bahkan pihak dari aliansi NATO juga tidak ada yang membantu.
Bahkan konflik antara Rusia dan Ukraina ini justru dikabarkan makin meluas.
Lantaran ditambah dengan temuan Lab Senjata Biologis oleh tentara Rusia yang berdiri di Ukraina dan didanai oleh Amerika Serikat.
Temuan Lab Biologis tersebut membuat seluruh dunia gempar dan tak sedikit dari beberapa pihak meminta Amerika Serikat untuk menjelaskan secara rinci mengenai Lab Biologis di Ukraina tersebut.