Mi-28, Helikopter Tempur Rusia Berjuluk Havoc Disebut Mulai ‘Mati’ di Ukraina, Inilah Penyebabnya...

- 24 Maret 2022, 17:00 WIB
Helikopter serang Mi-28N Havoc
Helikopter serang Mi-28N Havoc /joint-forces.com

LINGKAR KEDIRI – Helikopter perang Mil Mi-28 Hind Rusia dirancang untuk menghancurkan tank musuh dan kendaraan lapis baja.

Ini seharusnya ideal untuk pertempuran di Ukraina, tetapi seperti banyak helikopter Rusia, itu secara teratur ditembak jatuh oleh rudal anti-pesawat Stinger dan MANPAD (sistem pertahanan udara portabel-Man).

Seperti Ka-52 Alligator Rusia, Mi-28, yang dikenal sebagai “Havoc”, dirancang sebagai pesaing helikopter serang Apache AH-64 Amerika.

 Baca Juga: Kondisi Pandemi Covid-19 Dirasa Mulai Stabil, Seluruh Taman di Kota Kediri Akan Dibuka Kembali 24 Maret 2022

Tetapi Havoc dan variannya mengalami masalah terhadap rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari darat.

Bahkan ada video dilansir dari laman 19fortyfivemenunjukkan akibat dari Mi-28 Havoc yang ditembak jatuh dalam bangkai kapal yang terbakar pada 15 Maret di daerah pedesaan Ukraina.

Ini bukan pertanda baik bagi Angkatan Udara Rusia. Helikopter tempur ini adalah kebanggaan armada Rusia, dan kematian mereka memberikan para pembela Ukraina alasan untuk harapan melawan peluang panjang.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 Maret 2022, Baby Blues Semakin Parah, Al Muak dengan Andin?

Havoc sendiri dibuat oleh Pabrik Helikopter Mil Moscow. Pada tahun 1996, pabrik mengeluarkan versi terbaru dari Mi-28 yang mampu terbang di malam hari yang disebut Mi-28N Night Havoc.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x