Mi-28, Helikopter Tempur Rusia Berjuluk Havoc Disebut Mulai ‘Mati’ di Ukraina, Inilah Penyebabnya...

- 24 Maret 2022, 17:00 WIB
Helikopter serang Mi-28N Havoc
Helikopter serang Mi-28N Havoc /joint-forces.com

Varian ini tiba dalam jumlah banyak pada tahun 2005 dan versi ekspornya dikenal sebagai Mi-28NE Night Hunter.

Model terbaru dari lini helikopter serang Havoc lama sekarang adalah Mi-28NM Super Hunter.

 Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Keberadaan Banpol Diperdebatkan, Foto Banpol dari Danu Diragukan, Ini Kata Analis

Super Hunter dapat melaju 186 mil per jam dengan jangkauan 280 mil. Namun selain kemampuan manuver dan kecakapan terbang malam ini, ia dikenal dengan radarnya.

Sensor ini dapat melihat pemandangan 360 derajat dari medan untuk menjaga helikopter agar tidak disergap oleh rudal yang ditembakkan dari darat.

Namun, Helikopter Super Hunter ini harus memiliki keunggulan dibandingkan musuh di darat saat terbang di malam hari.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 Maret 2022, Masalah Ini Menjadi Perdebatan Hebat Antara Al dan Andin

Itu sebabnya tidak jelas mengapa Super Hunter bisa ditembak jatuh. Ia mungkin tidak boleh terbang pada siang hari, atau ketika ia terbang, ia harus terbang pada ketinggian yang berada di luar jangkauan MANPAD.

Super Hunter mungkin bukan pesawat untuk serangan dalam di luar garis musuh dalam perang ini.

 Baca Juga: Siap Bersaing, Australia Tembakkan Rudal Terbarunya Javelin Surface-to-Air di Queensland

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah