Rusia Umumkan Hal Ini, Justru Membuat Warga Ukraina Semakin Terpuruk dan Menderita

- 30 Maret 2022, 19:23 WIB
Seorang tentara pro-Rusia terlihat di depan sebuah bangunan apartemen yang hancur akibat serangan di kota Mariupol.
Seorang tentara pro-Rusia terlihat di depan sebuah bangunan apartemen yang hancur akibat serangan di kota Mariupol. /Foto: Reuters/Alexander Ermochenko/

Kedua belah pihak menilai pertemuan di Istanbul sebagai bermakna positif atau konstruktif, sehingga membuka pintu bagi harapan de-eskalasi.

Namun, Pentagon mengatakan Rusia hanya mengerahkan sejumlah kecil pasukan di dekat Kyiv dan mungkin bersiap untuk serangan besar di tempat lain. Sebagian besar pasukan Rusia di sekitar Kyiv tetap di tempatnya, menurut juru bicara Pentagon John Kirby.

 Baca Juga: Menggegerkan Zelensky Sempat Mengaku Ukraina Tak Dapat Bergabung dengan NATO, Ada Apa?

Militer Ukraina juga memperingatkan bahwa penarikan Rusia di sekitar Kyiv dan Chernihiv kemungkinan hanya rotasi unit individu dan memiliki tujuan yang menyesatkan.

Pertempuran di Ukraina telah memasuki hari ke-35 sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina. Ribuan orang terbunuh, jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.

 Baca Juga: Berhasil Musnahkan 30 Senjata Tajam dari Tawuran, Kapolres Tangerang Kota: Ada yang Dibuat Sendiri

Situasi semakin sulit bagi sekitar 160.000 orang yang terperangkap di Mariupol, sebuah kota di Ukraina timur yang dikepung oleh pasukan Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah