Rusia Alami Kerugian Besar, Beri Pengumuman Menarik Diri dari Ukraina, Justru Dinilai Skeptisisme?

- 31 Maret 2022, 16:52 WIB
Salah satu sudut kota Kiev yang menjadi medan tempur antara Rusia dan Ukraina
Salah satu sudut kota Kiev yang menjadi medan tempur antara Rusia dan Ukraina /Reuters

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Menurut intelijen militer Inggris, beberapa unit Rusia yang menderita kerugian besar di Ukraina terpaksa kembali ke negara asal mereka atau Belarusia untuk memperbaiki pasukan mereka dan menambah pasokan.

 Baca Juga: Kemenag Ungkap Awal Puasa 1 Ramadhan, Muhammadiyah Sudah Menentukan Tanggalnya

“Operasi di atas memberi lebih banyak tekanan pada pekerjaan logistik, yang sudah berada di bawah banyak tekanan, sehingga menunjukkan bahwa Rusia mengalami kesulitan mengatur kembali pasukannya di daerah garis depan negara Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, bahwa Rusia kemungkinan akan terus menggunakan artileri skala besar dan serangan rudal untuk mengkompensasi hilangnya kemampuan manuver darat.

 Baca Juga: Isu Panas, Newcastle dan Man City Dikabarkan Dalam Bahaya Jatuh, Bernasib Sama Seperti Chelsea?

Meskipun demikian, Rusia memberikan Pengumuman bahwa mereka akan memfokuskan serangannya ke Donetsk dan Luhansk (dua wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri di Ukraina timur), kemungkinan besar merupakan pengakuan diam-diam bahwa militer Rusia sedang berjuang untuk mempertahankan lebih dari satu kemajuan pada saat yang sama.

Pada 29 Maret, pihak Rusia mengumumkan akan mengurangi kegiatan militer di daerah dekat ibukota Kyiv dan provinsi Chernihiv di Ukraina utara untuk memfasilitasi negosiasi.

 Baca Juga: Detik-detik Kasus Pembunuhan Subang Akan Terungkap, Ada Beberapa Saksi Mengelak?

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x