Titik Balik Konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Zelensky Mengatakan Telah Ada Perjanjian Damai?

- 31 Maret 2022, 18:45 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky /Instagram/@zelenskiy_official/

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.

 Baca Juga: PSG Dikabarkan Segera Putuskan Masa Depan Pochettino, Tutup dengan Pengganti Baru?

Setelah Rusia mengumumkan fokusnya pada Donbas, Zelensky mengatakan pada 27 Maret bahwa Ukraina siap untuk bersikap netral dan berkompromi dengan status wilayah Donbas sebagai bagian dari perjanjian damai.

Dua hari setelah Moskow mengumumkan selesainya fase pertama operasinya di Ukraina dan mengalihkan fokusnya ke wilayah Donbas, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluarkan pernyataan yang bisa menandai titik balik besar dalam konflik di negara tersebut.

 Baca Juga: Barang Pemberian Pembalap MotoGP Akan Dilelang Menkeu, Sudah Direncanakan Matang

"Jaminan keamanan dan netralitas, denuklirisasi negara kami, kami siap untuk memenuhinya," kata Zelensky

Presiden Ukraina juga mengatakan bahwa perjanjian damai tidak akan mungkin terjadi tanpa gencatan senjata dan penarikan pasukan.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x