Vladimir Putin Kecolongan, Ledakan Besar di Rusia Timbulkan Polemik Baru, Ukraina Dalang Dibaliknya?

- 3 April 2022, 14:00 WIB
Putin Kesal 'Disesatkan' Intelijen Militernya Terkait Fakta Perang di Ukraina
Putin Kesal 'Disesatkan' Intelijen Militernya Terkait Fakta Perang di Ukraina /Reuters

LINGKAR KEDIRI - Rusia belum lama ini kecolongan gara-gara terlena saat melakukan penyerangan pada Ukraina.

Saat Rusia fokus pada jantung pertahanan Ukraina, justru Rusia mengalami kerugian besar.

Hal ini disebabkan karena depot bahan bakar di Rusia meledak.

Baca Juga: Istirahat Akting, Verrel Bramasta Jajal Peruntungan Baru di Dunia Musik, Ivan Fadilla Ungkap Beri Dukungan

Menurut informasi yang beredar, ledakan ini bukanlah alami, melainkan ada unsur yang membuatnya meledak.

Alhasil, Moskow pun menuduh Ukraina melakukan serangan udara ke sebuah depot bahan bakar minyak di kota Belgorod, Rusia, pada Jumat.

Kremlin (sebutan pemerintah Rusia) mengatakan insiden itu mengganggu perundingan damai dengan Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dirinya tidak bisa memastikan atau menyangkal keterlibatan Ukraina dalam serangan itu karena tidak memiliki informasi militer.

Kementerian Pertahanan dan militer Ukraina tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Baca Juga: Nilai Beri Pengaruh Positif, Ivan Fadilla Tak Ragu Restui Verrel Bramasta dan Natasha Wilona

Rekaman video memperlihatkan benda-benda mirip roket yang ditembakkan dari ketinggian rendah dan diikuti dengan ledakan.

Kantor berita Reuters belum bisa memastikan kebenaran rekaman itu.

Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan di Telegram bahwa dua helikopter Ukraina menyerang fasilitas itu di Belgorod, sekitar 35 km dari perbatasan Ukraina, setelah memasuki Rusia pada ketinggian rendah.

Insiden itu melukai dua pekerja, kata Gladkov, sementara penduduk beberapa kawasan di kota itu dievakuasi.

Namun, Rosneft, pemilik depot BBM itu, mengatakan dalam pernyataan bahwa tak ada korban dalam kebakaran. Perusahaan minyak Rusia itu tidak menjelaskan penyebab kebakaran itu.

Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa satu ledakan lain terdengar di kota itu sekitar pukul 10.20 GMT (17.20 WIB). Penyebabnya belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Sariawan Lenyap, Gunakan 5 Bahan Ini untuk Mengatasinya

Dalam jumpa pers, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi tahu tentang insiden tersebut.

Peskov mengatakan serangan itu bisa mengganggu perundingan damai antara Rusia dan Ukraina.

"Tentu hal ini tidak bisa dianggap sebagai upaya menciptakan kondisi yang nyaman bagi kelanjutan perundingan," kata Peskov dikutip dari Antara.

Dia menambahkan pihaknya sedang melakukan segala hal untuk mencegah gangguan dalam pasokan BBM di kota itu.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Energi Nikolai Shulginov mengatakan insiden itu tak akan mempengaruhi pasokan atau harga BBM ke konsumen di wilayah tersebut.

Gubernur Kursk, wilayah yang bertetangga Belgorod, Roman Starovoit, mengatakan cadangan BBM di wilayahnya cukup untuk kebutuhan beberapa pekan. Dia meminta penduduk untuk tidak menimbun BBM.

Saat itu Gladkov mengatakan otoritas menunggu informasi dari kementerian pertahanan Rusia tentang penyebab kebakaran.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah