AS dan Negara-negara Eropa Akan Jatuhkan Lebih Banyak Sanksi kepada Rusia, Ada Apa?

- 6 April 2022, 18:43 WIB
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Gleb Garanich.

Selama kunjungan ke Bucha, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan akan sulit bagi Kyiv untuk bernegosiasi dengan Rusia setelah insiden itu.

Dia juga memperingatkan bahwa semakin lama Rusia menunda negosiasi dengan Ukraina, semakin buruk situasinya.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2022: Mulai Gelisah, Angga Siapkan Orang Ini Bantu Al Lawan Nino?

Tuduhan terhadap Rusia di Bucha memicu gelombang baru ketegangan antara Moskow dan Barat. AS dan negara-negara Eropa berencana untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Washington akan bertindak secepat minggu ini.

Sanksi diplomatik terhadap Rusia juga diperketat oleh negara-negara Barat. Setelah Lithuania mengusir duta besar Rusia untuk negara itu pada 4 April, banyak negara Eropa lainnya seperti Prancis, Jerman, Italia atau Denmark juga memutuskan untuk mengusir puluhan diplomat Rusia terkait dengan tuduhan di Bucha.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 6 April 2022: Sosok Ini Beri Jaminan Nino Tak Akan Bisa Ambil Reyna dari Al dan Andin

Dalam langkah diplomatik untuk mendukung Ukraina, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perwakilan Tinggi untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan serta Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell akan mengunjungi Kyiv minggu ini untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Ini akan menjadi kunjungan kedua kepala negara asing ke Kiev sejak pecahnya permusuhan.

Sebelumnya, pada 15 Maret, perdana menteri dari tiga negara Polandia, Republik Ceko dan Slovenia juga tiba di Kyiv meskipun kota itu ditutup oleh pasukan Rusia.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah