Network
/photo/2022/04/03/1953077756.jpg)
LINGKAR KEDIRI – Invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.
Bahkan konflik yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina semakin meluas, banyak kerusakan akibat serangan dari rudal-rudal.
Digempur habis-habisan oleh Rusia, nasib Ukraina semakin memperihatinkan, bahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sampai meminta kepada Barat untuk mengirimkan tank dan pesawat tempur untuk melawan Rusia.
Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Ini, Hati-hati Bisa Sebabkan Kematian Dini, Sebisa Mungkin Segera Hindari
Walau demikian permintaan tersebut tidak disetujui oleh Barat, lanatran bisa memicu terjadinya perang meluas ke negara lainnya.
Baru-baru ini Akun Twitter remsi Angkatan Udara Ukraina secara blak-blakan meminta kepada NATO untuk memebrikan jet tempur barat seperti F-16 Fighting Falcon dan F-15 Eagle untuk melawan Rusia.
Tetapi dilansir dari 19fortyfive.com, permintaan dari Ukriana tersebut kemungkinan bisa ditolak mentah-mentah oleh NATO.
Seperti diketahui bahwa F-15 dan F-16 merupakan dua jet tempur terbaik di dunia meskipun tidak diber nama F-35 atau F-22.
Baca Juga: Saat Perang Makin Panas, Turki Justru Lakukan Tindakan Tak Terkontrol yang Dianggap Merugikan
Penolakan oleh NATO tersebut bisa saja terjadi lantaran, untuk melatih tentara Ukriana dalam menerbangkan F-16 atau F-15 membutuhkan banyak waktu.
Selain itu menyediakan Ukraina dengan pesawat seperti dynamo serbaguna F-16 atau juara superioritas udara F-15 merupakan permaintaan yang jauh lebih besar dari pada yang mungkin disadari banyak orang.
Terlebih meski Ukraina memiliki hubungan persahabatan dengan Barat beberapa tahun terakhir, mereka masih menggunakan peralatan militer yang sebagian besar tetap terdidi dari teknologi era Soviet.
Yang mana hal tersebut sangat berbeda dengan F-16 dan F-15 yang telah diterbangkan sejak tahun 1970-an.
Sedangkan Ukraina telah mengoperasikan dua pesawat tempur yang sangat berbeda yakni Sukhoi Su-27 dan Mikoyan MiG-29.
Baca Juga: Link Streaming dan Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika 2022, Ducati Penuh Dominasi dengan Dramatis
Dikatakan juga bahwa pilot Ukraina terbiasa dengan kokpit pesawat tempur era Soviet, dengan begitu perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri sebelum mereka dapat secara efektif menerbangkan F-16 atau F-15 dalam pertempuran.
Walau pihak dari Ukraina telah mengatakan bahwa pilotnya akan bisa mengoperasikan F-15 atau F-16 dalam dua atau tiga minggu, 19fortyfive.com mengatakan bahwa hal tersebut tampaknya sangat tidak mungkin mengingat kondisi negara tersebut sedang sulit.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
