Rusia Tak Berani Langsung Lenyapkan Mariupol Setelah Janji Barat yang Akan Mengirim Ribuan Senjata ke Ukraina

- 20 April 2022, 15:15 WIB
Pandangan umum tentang lingkungan Azovstal di Mariupol.*
Pandangan umum tentang lingkungan Azovstal di Mariupol.* /Sputnik /Ilya Pitalev

LINGKAR KEDIRI - Rusia memberikan ultimatum baru bagi para pejuang Ukraina yang bertahan di Mariupol untuk menyerah pada hari Rabu.

Hal ini terjadi karena pemerintah Barat berjanji untuk memberikan lebih banyak bantuan militer kepada Ukraina.

Ribuan tentara Rusia yang didukung oleh artileri dan serangan roket maju dalam apa yang oleh pejabat Ukraina disebut Pertempuran Donbas.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 27 Dibuka di Prakerja.go.id, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Invasi Rusia selama hampir delapan minggu telah gagal untuk merebut salah satu kota terbesar di Ukraina.

Dan memaksa Moskow untuk kembali fokus di dalam dan sekitar wilayah separatis timur.

Serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945 telah menyebabkan hampir 5 juta orang melarikan diri ke luar negeri dan membuat kota menjadi puing-puing.

Rusia menyerang pabrik baja Azovstal, benteng utama yang tersisa di kota pelabuhan tenggara Mariupol dengan bom penghancur bunker, kata penasihat presiden Ukraina Selasa malam.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 April 2022, Syok! Wanita Kesayangan Amar Berhubungan dengan Mama Rosa?

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x