Rusia Tak Berani Langsung Lenyapkan Mariupol Setelah Janji Barat yang Akan Mengirim Ribuan Senjata ke Ukraina

- 20 April 2022, 15:15 WIB
Pandangan umum tentang lingkungan Azovstal di Mariupol.*
Pandangan umum tentang lingkungan Azovstal di Mariupol.* /Sputnik /Ilya Pitalev

"Dunia menyaksikan pembunuhan anak-anak secara online dan tetap diam," tulis penasihat Mykhailo Podolyak di Twitter.

Rusia telah berusaha untuk mengambil kendali penuh atas Mariupol selama berminggu-minggu.

Penangkapannya akan menjadi hadiah strategis yang sangat besar, yang menghubungkan wilayah yang dipegang oleh separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014.

Tetapi tidak ada satu pun tentara Ukraina yang meletakkan senjata mereka setelah ultimatum sebelumnya untuk menyerah dibatalkan, kata kementerian pertahanan Rusia, saat memperbarui tenggat waktu.

Baca Juga: Menembak Jet Tempur MiG-29 Ukraina dan Kuasai Wilayah Donbas, Pejabat Rusia Sebut Capai Perdamaian

Komandan Ukraina telah bersumpah untuk tidak menyerah dan staf umum Ukraina mengatakan Rabu pagi pertempuran sedang terjadi di pabrik baja sementara pasukan Rusia berusaha melakukan serangan di dekat kota timur laut Kharkiv.

Intelijen militer Inggris mengatakan pertempuran di wilayah Donbas semakin intensif ketika pasukan Rusia mencoba menerobos garis Ukraina dan mengganggu bala bantuannya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah