Dilansir dari Zing News, Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada bersatu dalam membantu Ukraina dengan mengirimkan banyak senjata artileri ke Ukraina.
Pada 19 April, para pemimpin AS, Inggris dan Kanada menyampaikan bahwa mereka akan memberikan lebih banyak bantuan artileri berat ke Ukraina.
Dari kabar yang beredar sebelumnya, disebutkan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan tambahan $ 800 juta, setelah paket bantuan dengan nilai yang sama diumumkan pada 13 April.
Presiden AS tersebut juga menyampaikan pada 19 April bahwa negaranya akan mengirim lebih banyak senjata artileri ke Ukraina.
Baca Juga: Bingung Ajak Buah Hati Berolahraga, Coba Cara Ini Agar Anak Suka Rutinitas Kebugaran
Sedangkan di London, Perdana Menteri Boris John mengatakan bahwa Inggris juga akan mengirim lebih banyak artileri ke Ukraina.
“Ini akan menjadi konflik artileri. Mereka (Ukraina) membutuhkan lebih banyak artileri, itulah yang akan kami kirimkan kepada mereka,” kata Johnson.
Kemudian juga Kanada yang akan mengirim bantuan senjata artileri ke Ukraina.
Hal tersebut sebgaimana dikatakan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.