LINGKAR KEDIRI - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukannya telah menghancurkan sejumlah besar senjata yang dipasok Barat di tenggara Ukraina dengan rudal jarak jauh.
"Di wilayah pabrik aluminium Zaporizhzhia, rudal Kalibr berbasis laut jarak jauh berpresisi tinggi menghancurkan hanggar dengan sejumlah besar senjata dan amunisi asing yang dipasok oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk pasukan Ukraina," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. pengarahan.
Tidak disebutkan jenis senjata apa yang dihancurkan.
Pada hari Selasa, atas undangan Amerika Serikat, 40 negara mengadakan pertemuan puncak keamanan di Jerman untuk membahas pasokan senjata ke Ukraina dengan Washington berjanji untuk memindahkan "langit dan bumi" untuk membantu tentara Kyiv mengalahkan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon senjata yang lebih berat untuk mendorong kembali kemajuan Rusia di Donbas.
Tetapi sekutunya khawatir akan terseret ke dalam konflik yang dapat berubah menjadi konfrontasi militer langsung antara Moskow dan NATO.
Sementara, Rusia tak sedikitpun mengendorkan kekuatan serangannya.