Dilansir dari 19fortyfive, Drone 'Hantu' Angkatan Udara AS akan dikirim ke Ukraina untuk Mengganggu Pasukan Rusia.
Drone baru tersebut dirancang untuk meneror pasukan Rusia, yang kini sedang dalam perjalanan ke Ukraina.
“Kendaraan tak berawak “Phoenix Ghost” sudah berubah pikiran setelah Pentagon mengumumkan bahwa itu adalah bagian dari kesepakatan bantuan militer senilai $800 juta untuk Ukraina. Seratus dua puluh satu Phoenix Ghosts akan segera berada di tangan pasukan Ukraina,” tulis laporan 19fortyfive.com.
Dalam laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Phoenix Ghost memiliki bentuk yang hampir mirip dengan drone kamikaze Switchblade.
Yang mana drone Ini adalah amunisi berkeliaran yang dapat dibawa dan dimasukan kedalam ransel tentara.
Drone ini dibuat oleh Aevex Aerospace of California, pendatang baru dalam kontrak pertahanan yang muncul pada tahun 2017.
Phoenix Ghost diyakini memiliki waktu berkeliaran lebih lama dibandingkan dengan Switchblade.
Drone tersebut mampu terbang di malam hari dengan lepas landas vertikal dan mampu melakukan perjalanan selama enam jam untuk menemukan target.