Satelit AS Merekam Kuburan Massal yang Dicurigai di Mariupol, Rusia Belum Memberikan Tanggapan

- 29 April 2022, 09:45 WIB
Sebuah monumen persahabatan antara Ukraina dan Rusia peninggalan era Uni Soviet di Kyiv dirobohkan pada 26 April 2022.
Sebuah monumen persahabatan antara Ukraina dan Rusia peninggalan era Uni Soviet di Kyiv dirobohkan pada 26 April 2022. /Reuters/Gleb Garanich/REUTERS

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut dan belum menemukan titik perdamaian.

Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini justru semakin meluas dan memanas.

Serangan yang dilakukan terus-menerus oleh Rusia telah mengakibatkan banyak bangunan mengalami kerusakan yang sangat parah.

 Baca Juga: Kekhawatiran Zelensky Terjadi, Pemimpin Chechnya: Rusia Akan Mengambil Alih Pabrik Azovstal di Mariupol

Tak hanya itu saya, peperangan yang terjadi ini juga telah mengakibatkan korban jiwa berjatuhan terutama dari warga sipil di Ukraina.

Invasi dan operasi militer yang dilakukan oleh Rusia ini membuat penduduk Ukraina tidak bisa beraktivitas secara bebas.

Dalam peperangan ini, Rusia pada waktu lalu telah mengkalim bahwa dirinya memiliki kendali atas Mariupol setelah dua bulan pertempuran di Ukraina di mulai.

Walau pasukan Rusia nampak sulit untuk diusir, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum menyerah dan akan terus melawan tindakan Moskow di negara tersebut.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x