Network
LINGKAR KEDIRI - Jembatan kereta api di atas Sungai Siverskyi Donets yang menghubungkan Lyman dan Sloviansk, kota yang diyakini sebagai fokus baru pertempuran di Ukraina Timur telah dihancurkan pada 29 April.
Jembatan ini terletak di jalan yang menghubungkan dua kota Sloviansk dan Lyman.
Satelit dari Badan Antariksa Eropa menangkap gambar jembatan yang masih utuh pada 28 April.
Baca Juga: Bagi Anda yang Alami Hal Ini saat Berjalan, Hati-hati Risiko Tinggi Serangan Jantung
Para pihak belum memastikan penyebab ambruknya jembatan tersebut. Seorang tentara Ukraina mengatakan jembatan itu terkena rudal.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 25 April bahwa mereka telah menghancurkan banyak stasiun kereta api di wilayah Tengah dan Barat, untuk memblokir pasokan ke tentara Ukraina di Donbas.
Serangan udara Rusia telah menargetkan fasilitas di Lyman, secara khusus menargetkan infrastruktur kereta api untuk memblokir rute pasokan ke pasukan Ukraina.
Baca Juga: Jika Anda Sering Konsumsi Ini Saat Sahur dan Berbuka, Tak Disangka Cegah Kanker Sejak Dini
Pada 29 April, seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan, bahwa pasukan Rusia membuat kemajuan yang lambat dan bertahap menuju kota Sloviansk.
Awal bulan ini, para ahli militer mengatakan bahwa setelah sebagian besar menarik diri dari Ukraina utara, Rusia tampaknya berputar untuk mencoba mengendalikan kota timur Sloviansk.
Tujuannya adalah untuk mendirikan negara asing untuk mendukungnya.
Baca Juga: Ukraina Pesimis Rusia Mau Diajak Damai, 5 Juta Warga Sipil Memilih Melarikan Diri
Keberhasilan Rusia dalam mengendalikan wilayah Lugansk dan Donetsk mungkin bergantung pada kemampuannya untuk mengendalikan Sloviansk, sebuah kota berpenduduk lebih dari 110.000 orang, lebih dari 640 kilometer sebelah timur Kyiv.
Sloviansk terletak di lokasi yang strategis di dekat wilayah Donbas. Kontrol kota dapat memungkinkan Rusia untuk menghubungkan pasukannya di timur laut dan tenggara Ukraina.
Baca Juga: Liverpool vs Newcastle Premier League 30 April 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Dalam perkembangan lain, Kementerian Pertahanan Rusia pada 29 April mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan rudal ke Kyiv pada 28 April, ketika Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengunjungi Ukraina.
“Rudal jarak jauh presisi tinggi yang diluncurkan dari pangkalan udara Rusia menghancurkan fasilitas produksi roket Artyom dan perusahaan luar angkasa di Kyiv,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
