Miris! Rusia Gencar Menyerang, Warga Sipil Ukraina Selamatkan Diri dengan Ditarik Tali

- 1 Mei 2022, 13:46 WIB
Penduduk Mariupol dievakuasi akibat perang Ukraina-Rusia.
Penduduk Mariupol dievakuasi akibat perang Ukraina-Rusia. /Alexander Ermochenko/Reuters/

LINGKAR KEDIRI - Saat ini invasi Rusia yang terus memanas, beberapa wanita dan anak-anak telah dievakuasi dari pabrik baja di kota Mariupol.

Pihak Ukraina pun telah mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan rudal di timur dan selatan negara itu.

"Kami menarik warga sipil keluar dari puing-puing dengan tali. Itu adalah orang tua, wanita dan anak-anak," kata tentara Sviatoslav Palamar pada 30 April.

 Baca Juga: Labfor Polda Jatim Temukan Dugaan Sementara Ledakan Petasan yang Hancurkan Rumah hingga Berkeping-keping

Sedikitnya 20 warga sipil mungkin telah meninggalkan pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, lebih dari seminggu setelah dikepung.

Batalyon Azov, yang bercokol di lokasi itu, mengatakan 20 warga sipil yang telah pergi dapat mencapai kota Zaporizhzhia di Ukraina, sekitar 225 kilometer ke arah barat laut.

Rusia memberikan laporan serupa, tetapi mengatakan jumlah pengungsi adalah 25.

 Baca Juga: Peringati Hari Buruh Internasional 1 Mei, Jokowi Ungkap Roda Ekonomi Bergerak Berkat Kerja Keras Para Pekerja

Menurut pejabat Ukraina, ratusan warga Ukraina masih berada di dalam pabrik tersebut.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x