LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.
Bahkan kedua negara bertetangga tersebut hingga saat ini belum juga menadatangi perjanjian untuk perdamaian.
Seperti diketahui bahwa Rusia memulai operasi militer dan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Serangan yang dilakukan oleh Rusia telah membuat banyak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.
Kini operasi militer oleh Rusia telah berjalan dua bulan, dari lamanya tindakan Rusia di Ukraina ini belum membuat Presiden negara tersebut, Volodymyr Zelensky menyerah.
Justru Presiden Zelesky semakin memperkuat pasukannya dalam menghadapi invasi dari Rusia.
Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan berupa senjata militer dari berbagai negara.
Salah satunya dari negara Amerika Serikat (AS), yang mana negara ini semenjak operasi militer oleh Rusia dimulai telah gencar dalam memasok bantuan untuk Ukraina.