Joe Biden Gencar Membantu Ukraina, Dubes Rusia: AS 'Menuangkan Minyak ke Api' dengan Kirim Senjata ke Kyiv

- 7 Mei 2022, 08:30 WIB
Joe Biden Kasih Duit Rp11,5 Triliun ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Joe Biden Kasih Duit Rp11,5 Triliun ke Ukraina untuk Lawan Rusia /kolase ruters/

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan kedua negara bertetangga tersebut hingga saat ini belum juga menadatangi perjanjian untuk perdamaian.

Seperti diketahui bahwa Rusia memulai operasi militer dan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Keanehan di Kasus Subang, Mobil Yaris Milik Amel Tidak Terkunci, Pelaku Diduga Sempat Membuka Pintu Mobil

Serangan yang dilakukan oleh Rusia telah membuat banyak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.

Kini operasi militer oleh Rusia telah berjalan dua bulan, dari lamanya tindakan Rusia di Ukraina ini belum membuat Presiden negara tersebut, Volodymyr Zelensky menyerah.

Justru Presiden Zelesky semakin memperkuat pasukannya dalam menghadapi invasi dari Rusia.

Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan berupa senjata militer dari berbagai negara.

Salah satunya dari negara Amerika Serikat (AS), yang mana negara ini semenjak operasi militer oleh Rusia dimulai telah gencar dalam memasok bantuan untuk Ukraina.

Baca Juga: Main di SEA Games Untuk Pertama Kalinya, Bintang Naturalisasi Indonesia Ini Siap Tumbangkan Vietnam

Bahkan pada waktu lalu, Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan bantuan senajta mencapai miliaran dolar untuk dikirim ke Ukraina.

Seperti diketahui bahwa AS menjadi salah satu negara yang banyak memberikan bantuan dan juga dukungan kepada Ukraina dalam melawan Rusia.

Kerap mengirim banyak senjata ke Ukraina, pihak Rusia langsung memberikan peringatakan keras akan hal tersebut.

Dilansir dari 19fortyfive.com, Rusia mengatakan bahwa AS “Menungkan Minyak ke Api” dengan mengirim senjata ke Ukraina, ini dikatakannya di televisi Rossiya 24 Rusia.

Baca Juga: Man City Terima Kekalahan Menyakitkan dari Real Madrid, Inilah yang Dikatakan Pep Guardiola...

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov mengatakan minggu ini bahwa Amerika Serikat harus berhenti mengirim senjata ke Ukraina.

Tak hanya itu saja, bahkan pengiriman banyak senjata dari Barat bisa mengakibatkan koflik semakin memburuk.

“Saya hanya melihat upaya untuk meningkatkan taruhan, memperburuk situasi, untuk melihat lebih banyak kerugian,” katanya.

“Kami menekankan situasi ini tidak dapat diterima ketika Amerika Serikat menuangkan senjata ke Ukraina, dan kami menuntut diakhirinya praktik ini,” tambahnya.

Walau demikian, peringatakan tersebut bukan yang pertama kalinya disampaikan oleh Rusia kepada Barat untuk tidak memberikan bantuan banyak ke Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x