Kabar Gembira Bagi Presiden Zelensky, Jerman Resmi Menyetujui Pengiriman Tank ke Ukraina, Rusia Ketar-ketir?

- 7 Mei 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi, Negara Berkumpul di Pangkalan Amerika di Jerman Bersiap Menyerang
Ilustrasi, Negara Berkumpul di Pangkalan Amerika di Jerman Bersiap Menyerang /REUTERS/Fabian Bimmer

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan sampai saat ini belum ada perjanjian resmi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah membuat banyak penderitaan bagi warga Ukraina.

Baca Juga: Dalam Kasus Subang Temukan Sesuatu di Kebun Belakang TKP, Dikerumuni Lalat Hijau dan Berbau Anyir

Banyak fasilitas penting di Ukraina yang mengalami kerusakan yang parah akibat invasi dari Rusia.

Bahkan hingga saat ini pasukan Rusia masih terus membanjiri wilayah-wilayah di Ukraina.

Dalam perang ini, Ukraina nampak menjadi negara yang mebutuhkan bantuan dari negara lain dalam menghadapi invasi dari Rusia.

Bahkan dalam waktu terkahir ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan berupa senjata militer dari Barat untuk mealwan invasi Rusia.

Bahkan baru-baru ini ada kabar yang bisa membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky gembira, namun tidak untuk pasukan Rusia.

Baca Juga: Pelatih Timor Leste Bikin Heboh, Sebut Indonesia dan Vietnam Bukan Tim Terkuat, Kecil Lolos Fase Grup

Dilansir dari Zing News melaporkan dari AFP bahwa Jerman telah resmi menyetujui pasokan tank ke Ukraina.

Perkembangan ini merupakan pergeseran yang jelas dalam kebijakan hati-hati dukungan militer untuk membantu Kyiv dalam mempertahankan kedaulatan di kawasannya.

Dilaporkan bahwa Berlin akan membuat pengumuman resmi pada pertemuan para menteri pertahanan negara-negara di pangkalan udara Ramstein AS di dekat kota Frankfurt.

“Pada hari yang sama, harian Jerman Sueddeutsche Zeitung juga mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Berlin akan berkomitmen untuk menyediakan sistem pertahanan udara Gepard ke Ukraina,” tulis laporan Zing News.

Baca Juga: Mungkin Bukan Kebetulan, Dikabarkan Ada Ledakan Misterius dan Kebakaran di Tempat Penyimpanan Amunisi di Rusia

Disebutkan juga bahwa sebanyak 40 negara akan menghadiri pertemuan puncak keamanan yang diselenggarakan oleh AS di Jerman pada 26 April.

Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas lebih lanjut mengenai bantuan senjata ke Kyiv, serta untuk memastikan keamanan jangka panjang Ukraina setelah pertempuran berakhir.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x