Saat Peringatan Kemenangan Uni Soviet, Ukraina Takut Jika Serangan Rusia Akan Datang Lebih Besar

- 9 Mei 2022, 14:55 WIB
Pasukan Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv, Ukraina 25 Februari dalam serangan Rusia.
Pasukan Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv, Ukraina 25 Februari dalam serangan Rusia. /Maksim Levin/REUTERS/

"Sebagai akibat dari serangan Rusia di Bilohorivka di wilayah Luhansk, sekitar 60 orang tewas, warga sipil, yang bersembunyi di sekolah, berlindung dari penembakan," kata Zelenskiy dalam video pidato malamnya.

Sekitar 90 orang mengungsi di sekolah itu, kata Gaidai. Tidak ada tanggapan dari Moskow.

Di pelabuhan selatan Mariupol, yang mengalami kerusakan paling parah dalam perang 10 minggu, wakil komandan resimen Azov yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal memohon kepada masyarakat internasional untuk membantu mengevakuasi tentara yang terluka.

"Kami akan terus berjuang selama kami masih hidup untuk mengusir penjajah Rusia," kata Kapten Sviatoslav Palamar dalam konferensi pers online.

Baca Juga: Tak Disangka Messi Cetak ‘Rekor’ yang Belum Pernah Dialaminya Dalam 13 Tahun

Akan tetapi, Zelenskiy mengatakan negaranya akan menang melawan Rusia dan tidak akan menyerahkan wilayah apapun.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah