Kabar Mengejutkan Perang Rusia-Ukraina, Benteng Pertahanan Terakhir Ukraina di Mariupol Dibom Tentara Moskow

- 10 Mei 2022, 08:45 WIB
Tangkapan layar upaya Ukraina mengevakuasi semua wanita dan anak-anak dari pabrik baja Mariupol.
Tangkapan layar upaya Ukraina mengevakuasi semua wanita dan anak-anak dari pabrik baja Mariupol. /YouTube Al Jazeera English/

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir.

Bahkan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini semakin memanas dan nampak tidak ada ujungnya.

Tindakan Rusia di Ukraina ini juga telah mendapatkan kecaman banyak negara, khususnya negara Barat.

Baca Juga: Mengejutkan 9 Mei Pertempuran Terakhir di Mariupol Ukraina, Rusia Nyatakan Meraih Kemenangan?

Bahkan Barat juga telah menjatuhkan banyak sanksi kepada Rusia untuk memberinya pelajaran akibat menginvasi Ukraina.

Walau demikian upaya Barat tersebut tidak membuat Rusia takut, justru Presiden negara tersebut hingga kini masih terus mengerahkan pasukannya untuk melakukan operasi militer dan invasi di Ukraina.

Perang yang masih berlanjut ini dikabarkan bahwa benteng pertahanan terkahir Ukraina di Mariupol dibom oleh pasukan Rusia.

Dilansir dari Zing News, pada 3 Mei Rusia meluncurkan roket di pabrik baja Azovstal, yang mana tempat tersebut merupakan benteng terkahir tentara Ukraina.

Baca Juga: SEA Games 31, Madam Pang Dikabarkan Menelepon Chanathip Setelah Kekalahan Mendadak Thailand

Dalam video Telegram dari pabrik baja, Kapten Sviatoslav Palamar dari Resimen Azov Ukraina mengatakan Rusia menyerang Azovstal dengan artileri angkatan laut dan artileri pada malam hari, serta menjatuhkan bom berat dari pesawat, hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Reuters dikutip Zing News.

“Pada saat ini, serangan kuat di wilayah pabrik Azovstal sedang berlangsung dengan dukungan kendaraan lapis baja, tank, upaya pendaratan di kapal dan sejumlah besar infanteri,” kata Palamar.

Namun pernyataan dari Palamar tersebut belum diverifikasi secara independen.

Tetapi, gambar dalam laporan Reuters pada 2 Mei menunjukkan beberapa roket ditembakkan ke arah Azovstal dari peluncur truk Rusia, tulis Zing News.

Baca Juga: Cara Investasi Aman, Modal Rp10 Ribu Bisa Jadi Rp1 Milliar, Simak Baik-baik Agar Tidak Salah Paham

Sementara pada 3 Mei lalu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Vadim Astafyev melontarkan tuduhan bahwa tentara Ukraina yang berada di pabrik Azovstal memanfaatkan gencatan senjata untuk berpindah posisi tempur mereka.

“Gencatan senjata diumumkan pada saat diperlukan untuk mengevakuasi orang-orang dari pabrik Azovstal,” kata Astafyev.

“Pejuang Azov dan angkatan bersenjata Ukraina di wilayah itu mengambil keuntungan dari ini,” katanya.

“Mereka keluar dari pangkalan, mengambil posisi tempur di daerah itu dan di gedung-gedung pabrik,” tambahnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x