Dilansir dari Zing News, pada 4 Mei Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, mengusulkan paket keenam sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, termasuk penghapusan impor minyak dari Moskow.
Dia juga mengatakan bahwa akan sepenuhnya menghilangkan minyak yang diimpor dari Rusia, tetapi menurut jadwal tertentu.
UE berencana untuk sepenuhnya berhenti mengimpor minyak mentah dalam 6 bulan, dan produk petrokimia pada akhir 2022.
“Kami akan memastikan untuk menghapus impor minyak dari Rusia sesuai dengan jadwal tertentu, sehingga kami dan mitra kami memiliki waktu untuk menemukan sumber alternatif untuk meminimalkan dampak pasar global,” katanya.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Bloody Heart Episode 4: Lee Tae Memiliki Peluang Untuk Diserang Musuh
Tetapi, nampaknya UE harus membiarkan Hongaria dan Slovakia menikmati pengecualian untuk larangn inpor minyak dari Rusia ini.
Penghentian impor minyak dari Rusia ini dilaporkan mengalami penundaan lantaran keberatan dari Hongaria dan Slovakia, menurut dua diplomat dan satu pejabat Uni Eropa.
Untuk mencapai kesepakatan tentang paket sanksi keenam, UE dapat memberikan pengecualian kepada Hongaria dan Slovakia, Washington Post pada 3 Mei mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Bahkan Penjabat Uni Eropa juga mengatakan bahwa selama akhir pekan ini dilakukan pembicaraan mengenai pengapusan minyak Rusia, namun Hongaria dan Slovakia menentangnya.
Dilaporkan juga bahwa Hungaria dan Slovakia sangat bergantung pada minyak dari Rusia.