LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus berlanjut.
Serangan dari Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina, fasilitas hingga bangunan penting di sana juga telah banyak yang mengalami kerusakan.
Tindakan Rusia di Ukraina ini telah mendapatkan kecaman banyak negera di Dunia, walau demikian hal tersebut tidak membuat Presiden Vladimir Putin memundurkan pasukannya dari wilayah Ukraina.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Zelensky, Pejabat di Wilayah Ukraina Ini Menyatakan Masuk ke Federasi Rusia
Sementara, Ukraina yang digempur habis-habisan oleh Rusia juga tidak mau menyerah begitu saja.
Justru sampai saat ini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terus memperkuat pasukannya untuk melawan pasukan Rusia.
Namun belum lama ini, Zelensky mengatakan kabar mengejutkan bahwa Mariupol telah mengalami kehancuran yang besar.
Dilansir dari Zing News, Zelensky mengatakan bahwa kota pelabuhan Mairupol telah hancur total sehingga tidak ada yang tersisa dari tentara Rusia, kecuali sebuah pabrik baja yang sudah dikepung.
“Kamu harus mengerti bahwa Mariupol tidak akan pernah jatuh. Tidak ada yang tersisa untuk kalah. Kota telah hancur, tidak ada lagi arsitektur. Semuanya telah hancur total,” kata Presiden Volodymyr Zelensky pada 6 Mei dalam pidato online di Chatham House Institute Inggris.
“Yang tersisa adalah halaman rumput, unit rumah kecil, pabrik baja Azovstal - atau sisa-sisanya,” lanjutnya.
Seperti diketahui bahwa pabrik Azovstal adalah benteng pertahanan terakhir pada pejuang Ukraina di kota Mariupol.
Dalam benteng tersebut diperkirakan ada sekitar 2.000 tentara Ukraina dan 200 warga sipil yang tengah bersembunyi dari tentara Rusia.
Rombongan tentara Ukraina yang berada disana mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang dengan hebat, mempengaruhi evakuasi warga sipil.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Ternyata Ada Sebuah Peringatan dari Tim Filipina untuk U-23 Vietnam, Apa itu?
Walau demikian, Zelensky mengatakan bahwa pasukannya masih melakukan evakuasi sebanyak mungkin orang.
Dikabarkan juga bahwa dalam waktu terkahir ini, konvoi yang membawa warga sipil meninggalkan area pabrik Azovstal berlanjut pada 6 Mei.
Yang mana sebelumnya, mulai 4 Mei, pasukan Rusia mengumumkan pembukaan koridor kemanusiaan baru untuk mengevakuasi orang dari daerah tersebut ke tempat yang lebih aman.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***