Network
LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi oleh Rusia di Ukraina telah memabwa banyak penderitaan bagi negara yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky tersebut.
Beberapa waktu lalu, tentara Rusia bahkan telah menembakkan rudal mereka ke Kyiv, ibukota Ukraina.
Banyak penduduk di kota Kyiv yang telah mengungsi sejak dimulainya operasi militer dan invasi oleh Rusia.
Baca Juga: Mengejutkan! Man City Umumkan Menyambut Erling Haaland Hingga Sebut Rincian Gajinya
Tindakan Rusia di Ukraina ini sebelumnya sudah mendapatkan kecaman dari banyak negara, terutama negara Barat.
Bahkan sanksi ekonomi juga telah dijatuhkan kepada Rusia, walau demikian hal tersebut tidak membuat Moskow takut dan justru semakin membajiri wilayah Ukraina dengan tentara mereka.
Ukraina yang samakin menderita dengan wilayah-wilayahnya yang kian hancur, Polandia dikabarkan mengirim 200 tank T-72 ke Kyiv untuk membantu melawan Rusia.
Dilansir dari Zing News, disebutkan bahwa sebagian besar senjata termasuk tank, kendaraan tempur infanteri, artileri self-propelled dari semua jenis, rudal anti-pesawat, rudal anti-tank telah dikirim oleh Polandia kepada Ukraina.
Bahkan mengenai bantuan untuk Ukriana tersebut, pihak berwenang Polandia telah mengirimkan lebih dari 200 tank T-72 dan kendaraan tempur infanteri lapis baja lainnya ke Ukraina.
Yang mana, jumlah tank tersebut bisa dikatakan cukup dalam membantu tentara Ukraina membentuk dua brigade untuk mengusir tentara Rusia dari wilayahnya.
Zing News juga melaporkan dari Radio Polskie Radio negara Polandia, bahwa negara tersebut telah memberi Ukraina banyak howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika, roket multi-barel Grad, rudal udara-ke-udara yang dilengkapi dengan pesawat tempur Mig-29 dan Su-27, dan anti-pesawat Piorun.
Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi oleh Rusia di Ukraina ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.
Baca Juga: SEA Games Semakin Memanas, Pelatih Myanmar: Vietnam U23 Peluang 99 Persen Mencapai Semifinal
Sampai saat ini masih belum ada perkembangan lebih lanjut terkait perjajian damai antara Rusia dan Ukraina.
Mengenai perjanjian damai, sebelumnya pihak Rusia mengatakan bahwa negosiasi damai dengan Kyiv telah menemui jalan buntu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
