Berita Buruk Bagi Putin, Joe Biden Rencanakan Bantuan Hampir 40 Miliar Dolar ke Kyiv

- 18 Mei 2022, 08:10 WIB
Putin disebut tengah mengalami sakit parah
Putin disebut tengah mengalami sakit parah /News Week

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah memabwa banyak penderitaan bagi penduduk yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Dalam perang ini, banyak bangunan-bangunan penting di Ukraina yang dilaporkan mengalami kerusakan yang sangat parah.

Selain itu, media asing juga banyak yang melaporkan bahwa warga sipil Ukraina turut menjadi korban dalam peperangan tersebut.

Baca Juga: Finlandia dan Swedia Bergabung NATO, Putin Sebut Tidak Menimbulkan Ancaman Bagi Rusia

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah dilakukan sejak 24 Februari 2022 lalu.

Tindakan Rusia di Ukraina ini juga telah mendapatkan kecaman dari banyak negara, terutama negara Barat.

Bahkan banyak negara Barat yang turut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia akibat perbuatannya di Ukraina.

Dalam peperangan ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat.

Baca Juga: Tak Disangka! Meski Kalah dalam SEA Games, Pelatih Timor Leste U23 Mendoakan Tim Vietnam

Salah satunya bantuan berupa perlengkapan militer sekligus amunisi senjata untuk melawan pasukan Rusia.

Senjata yang dikirim oleh Barat ini sangat membantu militer Ukraina dalam meghadapi invasi dari Rusia.

Bahkan saat ini nampaknya Ukraina harus menyiapkan dirinya, lantaran Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan mengirim bantuan mencapai hampir $40 miliar.

Seperti diketahui bahwa Presiden AS, Joe Biden pada 28 April lalu telah meminta kongres sebesar $33 miliar untuk mendukung Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Kongres AS dari Demokrat menytujui untuk mempercepat bantuan tambahan senilai $39,8 miliar untuk Ukraina, dua sumber yang mengetahui proposal tersebut mengatakan pada hari Senin, meredakan kekhawatiran pemungutan suara yang tertunda dapat mengganggu aliran senjata AS ke pemerintah Kyiv.

Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Danu Disebut Lugu dan Polos, Yosef Langsung Menentang: Didepan Ibu Kapolres Berbohong

Dewan Perwakilan Rakyat dapat meloloskan rencana tersebut, yang melebihi permintaan Presiden Joe Biden bulan lalu sebesar $33 miliar, segera setelah Selasa, dan para pemimpin Senat mengatakan mereka juga siap untuk bergerak cepat.

Proposal untuk pendanaan tambahan terkait COVID-19, beberapa Demokrat ingin mengabungkan dengan pendanaan darurat Ukraina.

Yang mana, mengenai hal tersebut mulai sekarang akan dipertimbangkan secara terpisah.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x