Network
LINGKAR KEDIRI - Pada malam 15 Mei, U-23 Timor Leste kalah 0-2 dari U-23 Vietnam. Pelatih kepala Fabio Maciel da Silva berbagi emosinya sebelum mengucapkan selamat tinggal pada SEA Games 31.
"Saya selalu berusaha membuat tim mendapatkan hasil yang baik di turnamen. Sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada Vietnam, saya sangat bangga dengan para pemain saya. Kami telah bertemu banyak tim kuat dengan banyak pemain profesional dengan kualifikasi luar biasa," kata Fabio Maciel da Silva.
Hampir 3 tahun, Timor Leste tidak memiliki turnamen yang sangat bagus bagi saya untuk memilih pemain. Sebelum pertandingan, saya mempersiapkan banyak set-piece dan jebakan offside untuk pemain saya untuk menghadapi Vietnam U-23. dan saya senang persiapan saya berhasil," katanya.
Baca Juga: Tak Main-main Demi Indonesia Jokowi Usahakan Perkembangan Industri Nikel Berteknologi Tinggi
Di SEA Games 31, Timor Leste U23 bermain sangat keras. Namun, level mereka masih jauh lebih rendah daripada pesaing mereka.
Sebelum U-23 Vietnam, Timor Lester bermain keras di 45 menit pertama. Mereka tidak kebobolan satu gol pun.
Berbicara tentang pertandingan, Silva mengatakan, bahwa saya ingin para pemain menahan bola untuk bermain. Ini gila untuk menetapkan tujuan besar yang kami tahu tidak dapat dicapai.
Baca Juga: Kementerian Perdagangan Indonesia Menyita Muatan Kapal yang Menuju Timor Leste, Ada Apa?
"Sepak bola adalah proses. Pemain Timor Leste tidak seperti Vietnam , mereka sangat muda, memiliki tubuh kecil, dan pemain Vietnam semuanya adalah pemain profesional," katanya.
