Jerman Pikir Dua Kali Jika Ingin Berhadapan dengan Rusia, Kekuatan Perang Masih Minim

- 26 Mei 2022, 08:00 WIB
Amunisi untuk howitzer terlihat selama pelatihan di pangkalan militer Jerman pada hari media NATO di Munster, Jerman, 10 Mei 2022.
Amunisi untuk howitzer terlihat selama pelatihan di pangkalan militer Jerman pada hari media NATO di Munster, Jerman, 10 Mei 2022. /REUTERS/Fabian Bimmer/File Photo/

Kebingungan dalam mengambi sikap atas bagaimana mengurusi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah membuat Berlin terpuruk.

Jerman sangat tidak siap untuk aksi militer, kata panglima militernya meskipun memiliki salah satu industri pertahanan terbesar di dunia dengan ekspor senjata senilai 9,35 miliar euro pada 2021 menurut data pemerintah.

Tank Gepard menembakkan semburan tembakan 35 mm yang membentuk awan di udara untuk menghentikan pesawat yang masuk.

Jerman tidak lagi menggunakannya dan memiliki persediaan amunisi yang sedikit, yang perlu diproduksi secara khusus.

Memasok senjata ke Ukraina "hanya masuk akal jika ada amunisi yang menyertainya - itu jelas bagi semua orang sejak awal," kata seorang sumber industri kepada Reuters, yang berbicara dengan syarat anonim karena topiknya sensitif.

Baca Juga: Instagram Down, 'Feedback Required Instagram Login' Ini Solusi Jika Akun Anda Eror

Diminta mengomentari kurangnya amunisi, juru bicara kementerian pertahanan mengatakan pemerintah memberikan dukungan jika dukungan memungkinkan.

Pada 20 Mei, Berlin mengatakan telah menemukan amunisi dan akan mengirim tank. Ditanya bagaimana mereka menemukan amunisi yang cukup, kementerian tidak menjawab.

Beberapa jam setelah Moskow meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari, panglima tentara Jerman mengatakan di LinkedIn bahwa dia "muak" dengan pengabaian militer Jerman.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x