Network
LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sampai saat ini masih berlanjut dan belum menemukan titik akhir.
Serangan yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina telah mengakibatkan bayak kerusakan di wilayah negara yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky itu.
Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Roma Juara Liga Konferensi Eropa Buat Tangis Mourinho Pecah, Ungkap Mereka Telah Membuat Sejarah
Dalam perang ini Ukraina telah mendapatkan bantuan berupa senjata dari Barat untuk melawan pasukan Rusia.
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina ini juga telah membuat sejumlah wilayah di Ukraina berada dibawah kendali Moskow.
Dalam hal itu, pasukan Ukraina juga terus berusaha mengambil kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh tentara Rusia, salah satunya wilayah Pulau Ular.
Tetapi upaya mengambil kembali Pulau Ular oleh pasukan Ukraina tersebut dinyatakan telah gagal.
Dilansir dari Zing News, menurut Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, tentara Moskow telah berhasil mencegah upaya Staf Umum Ukraina untuk merebut kembali Pulau Ular.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Fans Milan Terang-terangan Menertawakan Man City, Ada Apa?
“Sejak 7 Mei, atas perintah langsung Boris Zelensky, Staf Umum Ukraina, dengan partisipasi langsung dari penasihat dari AS dan Inggris, telah merencanakan provokasi besar yang bertujuan untuk mengendalikan Pulau Ular,” kata Igor Konashenkov.
Igor Konashenkov juga mengatakan bahwa dalam dua hari terakhir, pemerintah Kyiv telah berusaha melakukan pendaratan di Pulau Ular.
Dimana Pulau ini memainkan peran penting dalam mengamankan kendali bagian barat laut Laut Hitam.
Perebutan Pulau Ular yang gagal dilakukan oleh Ukraina, belum lama ini Rusia juga telah menembak jatuh pesawat tempur Ukraina di dekat Pulau Ular
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, bahwa pada 16 Mei pasukan Moskow telah menembak jatuh tiga pesawat tempur Ukraina, termasuk sebuah pesawat serang Su-24 di dekat Pulau Ular.
Pesawat yang ditembak jatuh tersebut diantaranya, dua pesawat serang Su-25 yang ditembak jatuh di dekat daerah pemukiman Yevhenivka di provinsi Mykolaiv dan Velyka Komyshuvakha di provinsi Kharkiv, dan satu pesawat serang Su-24 di dekat Pulau Ular di Laut Hitam.
Sejak Rusia memulai operasi militer dan invasi di Ukriana, pasukan Moskow telah menghancurkan 168 pesawat, 125 helikopter, 889 drone, 307 sistem pertahanan udara, 3.108 tank, dan kendaraan tempur lapis baja milik Kyiv.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
