Barat Tak Main-main Permintaan Ukraina Diwujudkan Sejumlah Rudal Dikirimkan, Hingga Rusia Murka?

- 30 Mei 2022, 14:15 WIB
Harpoon
Harpoon /defence-ua.com

LINGKAR KEDIRI - Invasi Rusia yang diluncurkan pada Ukraina telah memasuki bulan keempat, Ukraina menerima senjata ofensif jarak jauh dari Barat untuk meningkatkan kemampuan tempurnya.

Karena mengingat invasi yang diluncurkan oleh Rusia belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Bahkan negoisasi antara Rusia dan Ukraina saat ini menemui jalan buntu.

 Baca Juga: Jelang Pertemuan Uni Eropa Soal Sanksi Rusia, Harga Minyak Terpantau Menanjak Naik

Hal tersebut yang menjadikan pihak Ukraina untuk terus memasok senjata dari Barat.

Setelah mengalami kerusakan parah akibat rudal jelajah Rusia, Ukraina meminta negara-negara Barat untuk menyerahkan sistem senjata jarak jauh baru sehingga bisa merespons, dan permintaan tersebut telah dipenuhi.

Pada 28 Mei, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan bahwa negara itu menerima sejumlah rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark.

 Baca Juga: Berhasil Juarai Liga Champions, Benzema dan Presiden Perez Disebut Kirim ‘Pesan’ Ini ke Mbappe

Menurut Reznikov, senjata ini akan digunakan dalam upaya untuk memecahkan blokade Laut Hitam dan melindungi kota pelabuhan Odessa, bersamaan dengan rudal Neptunus milik Kyiv sendiri.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x