Tak Disangka, China Berniat Lakukan Hal Ini pada Dunia, AS Peringatkan: Tatanan Dunia Dalam Ancaman Besar

- 3 Juni 2022, 09:30 WIB
Presiden AS, Joe Biden.
Presiden AS, Joe Biden. /Reuters/ Jonathan Ernst/REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Amerika Serikat (AS) dan China merupakan negara yang memiliki pengaruh besar di dunia.

Bahkan kedua negara itu sampai saat ini nampak terus bersaing dan tidak mau dikalahkan satu sama lain.

Amerika Serikat dan China memang terkenal dengan keahliannya dalam menciptakan segala hal terutama yang berhubungan dengan teknologi.

Baca Juga: AFC U23 2022, Mengabaikan Vietnam, Bek Malaysia Ini Disebut Lebih ‘Takut’ Pada Tim Juara Bertahan Ini...

Bahkan sejumlah hasil buatan dalam negerinya membuat negara lain terpesona hingga takjub melihatnya.

Namun belum lama ini Amerika Serikat mendadak memperingatkan bahwa tatanan dunia dalam ancaman besar sebab China berniat membentuk kembali tatanan internasional.

Disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS pada 26 Mei, Dia menegaskan bahwa Washington berkomitmen untuk menghadapi ancaman jangka panjang dari China terhadap tatanan internasional.

“Bahkan ketika konflik di Ukraina berlanjut, kami akan tetap fokus pada tantangan paling serius dan abadi bagi tatanan internasional, dan itu disebabkan oleh (China),” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken saat berbicara di sebuah acara di Universitas George Washington, Nikkei Asia melaporkan, dikutip dari Zing News.

Baca Juga: Presiden Zelensky Terang-terangan Mengatakan Hal Ini pada Indonesia: Kami Ingin…

“China adalah satu-satunya negara yang berniat membentuk kembali tatanan internasional dan semakin memiliki kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi untuk melakukannya,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri AS itu juga mengatakan bahwa hubungan Amerika dan China sebagai “salah satu yang paling rumit”.

Walau demikian dia menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan konflik atau perang dingin baru.

“Sebaliknya, kami bertekad untuk menghindari keduanya,” kata Antony Blinken, seraya menambahkan bahwa dia tidak berusaha mencegah China bertindak sebagai kekuatan besar.

Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Pembunuhan Tuti dan Amel Diduga Melibatkan Geng Motor dan Orang Besar di Jawa Barat

Tidak hanya itu saja, Antony Blinken, juga menegaskan bahwa Washington “akan membentuk lingkungan strategis di sekitar Beijing untuk mempromosikan visinya tentang sistem internasional yang terbuka dan inklusif,” katanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Antony Blinken telah menyusun strategi investasi, asosiasi dan kompetisi.

Dengan begitu, Amerika Serikat akan memfokuskan investasinya pada kekuatan inti negara, termasuk infrastruktur, rantai pasokan, penelitian, inovasi, dan pendidikan.

Terutama mengenai teknologi, Antony Blinken mengatakan AS tidak hanya perlu memimpin dalam pengembangan teknologi baru, tetapi juga membentuk cara penggunaannya di seluruh dunia.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Begini Cara Ular Masuk ke Dalam Rumah Melalui Toilet WC Anda, Berhati-hatilah

Dari hal tersebut, Amerika Serikat akan bekerja sama dengan sekutu Asia dan Eropanya, terutama tiga anggota Quad lainnya, termasuk Australia, Jepang, dan India.

Pemerintahan Joe Biden juga akan terus mengembangkan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x