Tentara Rusia Kembali Serang Kota Kharkiv saat Penduduk Mulai Hidup Normal: 9 Orang Dinyatakan Tewas

- 3 Juni 2022, 09:45 WIB
Rusia Kuasai Kota Industri Sievierodonetsk, Joe Biden Akan Jual Drone yang Mampu Membawa Rudal Hellfire untuk Ukraina
Rusia Kuasai Kota Industri Sievierodonetsk, Joe Biden Akan Jual Drone yang Mampu Membawa Rudal Hellfire untuk Ukraina /Serhii Nuzhnenko/Reuters

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina sampai saat ini masih berlanjut dan belum menemukan titik akhir pertempuran.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Semenjak perang dimulai, banyak penduduk Ukraina yang mengungsi ke tempat yang lebih aman dari pasukan Rusia.

Baca Juga: Joe Biden Umumkan Akan Segera Kirim Himars untuk Bantu Ukraina Lumpuhkan Serangan Rusia

Perang yang sudah memasuki bulan keempat ini masih belum ada tanda-tanda menyerah dari Rusia.

Sementara itu, Ukraina juga masih terus membela negaranya yang diinvasi oleh Rusia.

Dalam perang ini, sejumlah wilayah di Ukraina dikabarkan telah berhasil dikendalikan oleh Rusia.

Dari hal tersebut, Pasukan Ukraina terus berusaha untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Rusia.

Kemudian di sisi lain, Militer Rusia kembali menyerang Kharkiv, setelah kota itu hening tidak ada serangan selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: Kesemutan, Nyeri Otot, Pegal Linu hingga Nyeri Sendi Sembuh Total, Cukup Minum Satu Gelas Herbal Alami Ini

Dilansir dari Zing News, dilaporkan bahwa artileri Rusia menghantam kota Kharkiv di saat kehidupan di kota terbesar kedua di Ukraina itu mulai kembali normal.

Gubernur regional Kharkiv, Oleh Synehubov mengatakan bahwa sedikitnya sembilan orang tewas dan 17 orang mengalami luka dalam serangan di bagian utara kota itu.

“Itu adalah kengerian bagi penduduk setempat. Orang-orang diliputi rasa takut dan infrastruktur dihancurkan,” kata Oleh Synehubov, yang mengenakan seragam militer dengan pistol di pinggangnya, mengatakan kepada Guardian di pusat Kharkiv tak lama setelah serangan itu.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Minggat, Tanpa Merasakan Komplikasi, Rebus 2 Bahan Ini Tubuh Sehat

“Dua minggu terakhir relatif sepi. Saya pikir mereka menyapa kami, memberi tahu kami bahwa mereka masih di sana,” tambahnya.

Kembang api terdengar sepanjang 26 Mei, mengguncang gedung-gedung dan menyebabkan mobil-mobil di pusat kota Kharkiv membunyikan sirene mereka.

Sementara itu, sebelumnya usaha Militer Ukraina untuk merebut kembali Pulau Ular yang telah dikuasai Rusia mengalami kegagalan.   

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah