Kabar Mengejutkan! Pemimpin Chechnya Terang-terangan Menyatakan Pengusiran Pasukan Kyiv di Ukraina Timur

- 8 Juni 2022, 19:00 WIB
Panglima perang Chechnya membanggakan hubungan dekatnya dengan Vladimir Putin.
Panglima perang Chechnya membanggakan hubungan dekatnya dengan Vladimir Putin. /The Sun/East2West

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sampai saat ini masih belum menemui titik akhir. 

Justru perang Ukraina yang telah memasuki bulan keempat ini semakin memanas setiap waktunya.

Bahkan dalam perang tersebut, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

 Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 2 Golongan Darah yang Memiliki Resiko Tinggi Terkena Serangan Jantung, Waspadalah

Dari hal tersebut, Ukraina juga tidak tinggal diam, mereka juga terus berupaya untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Rusia itu.

Sementara itu, sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

Perang yang kian memuncak ini, wilayah Ukraina telah banyak yang mengalami kerusakan parah akibat diserang oleh Rusia.

Kerusakan yang terjadi di Ukraina itu membuat negara tersebut mengalami kerugian yang sangat besar.

 Baca Juga: Rusia Perluas Wilayahnya di Ukraina Selatan, Kyiv Menuduh Moskow Berniat Berperang ke ‘Fase Berlarut-Larut’

Walau demikian, sampai saat ini pasukan Rusia masih belum menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam perang di Ukraina.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini, Chechnya juga memberikan dukungan kepada Rusia yang melakukan operasi militer di Ukraina.

Bahkan belum lama ini Pemimpin Chechnya mengatakan pengusiran terhadap pasukan Ukraina di Sievierodonetsk.

Dilansir dari Zing News, Ramzan Kadyrov, kepala Republik Rusia Chechnya, pada 31 Mei mengatakan bahwa operasi telah selesai untuk mendorong pasukan Ukraina keluar dari kota timur Sievierodonetsk.

 Baca Juga: Pakar Asia Disebut Telah Prediksi Skenario ‘Utopis’ Ini Untuk Vietnam dan Thailand di AFC U23 2022

Diketahui bahwa kota Sievierodonetsk berada di wilayah Ukraina timur, yang mana wilayah ini juga sudah mulai dikuasai oleh Rusia.

“Militer dari Republik Chechnya, bekerja sama dengan milisi ‘Republik Lugansk’ dan tentara Rusia, memusnahkan nasionalis Ukraina di Sievierodonetsk. Para pejuang telah memulai tugas baru, inspeksi menyeluruh terhadap daerah perkotaan yang ditentukan,” kata Ramzan Kadyrov.

Dia mengatakan bahwa kantor Dinas Keamanan Ukraina (SBU) di Sievierodonetsk dan wilayah tetangga dikendalikan oleh pihak Rusia.

Dalam pernyataan yang sama, Ramzan Kadyrov membantah laporan media bahwa Militer Moskow hanya menguasai 30% kota Sievierodonetsk.

 Baca Juga: Chelsea Bikin Kaget, Dikabarkan Siap Ganti Rudiger dengan Gelandang Bergaji Tertinggi di Dunia Ini

“Area pemukiman sepenuhnya di bawah kendali kami. Ada ledakan besar di kawasan industri, dan kami sedang memeriksa apa yang terjadi selanjutnya,” kata Pemimpin Chechnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah