Perang Semakin Membabi Buta, Presiden Zelensky Mengaku Pasukan Kyiv di Ukraina Timur Kalah Jumlah oleh Rusia

- 11 Juni 2022, 09:05 WIB
Sebuah tank yang rusak karena serangan artileri di Kyiv.
Sebuah tank yang rusak karena serangan artileri di Kyiv. /Dailymail/John Llakos/Intime News/Athena Pictures

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 kini masih belum berakhir.

Hingga saat ini juga masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untu mengakhiri permusuhan.

Sementara itu, dalam perang ini pasukan Rusia juga belum menunjukkan tanda-tanda menyerah di Ukraina.

Baca Juga: Kasus Subang Terbongkar, Diduga Motif Asmara yang Menjadikan Tuti dan Amel Dibunuh

Begitupun dengan Ukraina yang saat ini terus memperkuat pasukannya untuk menghadapi invasi dari Rusia.

Terlebih dalam perang ini, Ukraina telah menadapatkan banyak pasokan senjata dari Barat untuk mengalahkan Rusia.

Walaupun hingga saat ini pasukan Rusia masih belum meninggalkan Ukraina dan melakukan gencatan senjata.

Belum lama ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya kalah jumlah oleh Rusia di wilayah Ukraina timur.

Baca Juga: UEFA Nations League, Disebut Tertolong Hal Ini Saat Lawan Swiss, Spanyol Berhasil Naik Posisi Kedua di Grup

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x