Kabar Buruk! Inilah Alasan Ukraina Selalu Kalah dan Banyak Korban Saat Melawan Rusia

- 11 Juni 2022, 10:30 WIB
Seorang prajurit Ukraina berjalan di dekat truk militer dengan tank di jalan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 8 Juni 2022.
Seorang prajurit Ukraina berjalan di dekat truk militer dengan tank di jalan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 8 Juni 2022. /Foto: REUTERS/GLEB GARANICH/

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini semakin memanas.

Pasalnya invasi yang terjadi dari beberapa bulan yang lalu, belum mencapai kata negoisasi untuk berakhir.

Bahkan saat ini dikabarkan pihak Ukraina tak mengetahui cara menggunakan senjata canggih yang dikirim oleh Barat.

 Baca Juga: Murka! Merasa di Titik Kekalahan Presiden Zelensky Minta Uni Eropa Jatuhkan Sanksi pada Rusia

Namun, untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia, pemerintahan Presiden Joe Biden sejauh ini menolak mengirim penasihat militer kembali ke Ukraina untuk melatih pasukan dalam penggunaan sistem senjata baru.

Sebaliknya, mereka mendukung pelatihan berdasarkan program di luar negeri.

Ini telah memberikan tekanan besar pada tentara Ukraina seperti Sersan Andriy Mykyta, seorang anggota penjaga perbatasan negara itu.

 Baca Juga: Perang Semakin Membabi Buta, Presiden Zelensky Mengaku Pasukan Kyiv di Ukraina Timur Kalah Jumlah oleh Rusia

Sebelum permusuhan dimulai, ia menerima pelatihan jangka pendek oleh penasihat NATO tentang senjata anti-tank Inggris yang canggih, yang dikenal sebagai NLAW.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x