Dilansir dari Sputnik, disampikan oleh gubernur wilayah Kursk bahwa pemukiman Rusia dekat perbatasan Ukraina dibom.
“Hari ini, dini hari, desa Tetkino di distrik Glushkovsky ditembaki lagi. Serangan dilakukan di jembatan dan perusahaan lokal,” kata Gubernur Wilayah Kursk Rusia, Roman Starovoit di saluran Telegramnya pada hari Senin 6 Juni.
Sementara itu dalam perang di Ukraina, penasihat ketua Republik Rakyat Donetsk (DPR), Yan Gagin mengatakan bahwa anggota batalyon azov masih bersembunyi di Mariupol.
Seperti diketahui bahwa Rusia sebelumnya mengatakan bahwa pasukannya telah memiliki kendali penuh atas wilayah Mariupol.
“Untuk situasi di kota sendiri, masih ada beberapa jenis penjahat lokal. Ini lebih berkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri DPR, dan pekerjaan ini sedang dilakukan secara aktif,” kata Yan Gagin.
Ia juga menambahkan bahwa mungkin juga ada, “beberapa sisa Angkatan Bersenjata Ukraina atau Azov, yang berhasil bersembunyi di kota,” katanya.
Selain itu, Yan Gagin juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah membakar berton-ton gandum dan jgung saat meninggalkan Mariupol.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***