Menlu Israel Mendadak Mendesak Warganya untuk Meninggalkan Turki Karena Bahaya Besar Ini: Resiko Ini Nyata

- 18 Juni 2022, 08:00 WIB
Istanbul, ibu kota Turki yang berada di dua benua
Istanbul, ibu kota Turki yang berada di dua benua /

LINGKAR KEDIRI – Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel mendesak warga negara itu untuk meninggalkan Turki secepat mungkin.

Disampaikan oleh Menlu Israel, Yair Lapid bahwa akan ada resiko besar yang dapat diderita oleh warga Yerusalem yang berada di negara Turki.

Konflik yang terjadi antar negara memang saat ini tengah terjadi dan terus memuncak setiap waktunya.

Baca Juga: Bursa Transfer Real Madrid Tak Main-main Kembali Mengontrak Striker Ini dengan Gaji Fantastis

Begitupun dengan yang disampaikan oleh Yair Lapid, bahwa ia meminta dengan segera kepada seluruh warga Israel untuk secepatnya pergi dari Turki.

Hal tersebut disampaikan oleh Yair Lapid lantaran adanya agen Iran yang berencana menyerang warga Israel di Turki.

Maka dari itu, Yair Lapid meminta penduduknya untuk segera meninggalkan Istanbul secepatnya lantaran resiko akan sangat berbahaya jika agen dari Iran melakukan penyerangan terhadap warga Israel yang berada di negara itu.

Menteri Luar Negeri Israel tersebut mengatakan hal itu pada 13 Juni kemarin sebagaimana dilansir dari Zing News melaporkan dari AFP.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 Juni 2022, Balas Dendam Riki Cuci Otak Elsa untuk Hancurkan Andin

“Resiko ini nyata dan sangat dekat,” kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. 

“Jika Anda sudah berada di Istanbul, Anda harus kembali ke Israel sesegera mungkin. Jika Anda berencana untuk terbang ke Istanbul, Anda harus membatalkan penerbangan Anda. Tidak ada liburan yang sepadan dengan hidup,” tambahnya.

Selain itu, Yair Lapid juga mengatakan bahwa menurutnya, dasar seruan itu adalah, “Beberapa upaya pihak Iran untuk melakukan serangan teroris terhadap warga Israel selama liburan,” katanya.

Peringatan yang disampaikan oleh Yair Lapid itu merupakan peningkatan dari peringatan Israel bahwa warga tidak boleh menginjakkan kaki di Turki pada akhir Mei, setelah Kolonel Hassan Sayad Khodayari anggota senior Pasukan Keamanan Tentara Revolusioner Iran dibunuh di Teheran.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Juni 2022 Hari Ini: di Tengah Rasa Sakit, Amar Mulai Temukan Titik Terang Kasus Sabotase

Dalam insiden pembunuhan itu, Iran menyalahkan Israel dan Teheran telah bersumpah akan membalas dendam tersebut kepada Yerusalem.

Sementara itu, Israel menuduh Kolonel Khodayari merencanakan serangan terhadap penduduknya di seluruh dunia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah